NTB Dapat Tambahan 44 Ribu Dosis Vaksin PMK, Target Rampung Sebelum Ramadhan
Pemerintah pusat kembali mengirimkan 44 ribu dosis vaksin PMK ke Nusa Tenggara Barat untuk mempercepat vaksinasi ternak sebelum Ramadhan, seiring dengan penurunan kasus PMK.

Mataram, 18 Februari 2024 - Nusa Tenggara Barat (NTB) menerima tambahan 44 ribu dosis vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) dari pemerintah pusat. Kabar baik ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) NTB, Muhamad Riadi, pada Selasa lalu di Mataram. Penambahan vaksin ini bertujuan untuk mempercepat vaksinasi hewan ternak di NTB dan menargetkan penyelesaian sebelum bulan Ramadhan tiba.
Distribusi Vaksin dan Target Vaksinasi
Vaksin PMK yang baru tiba langsung didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota di NTB. Riadi menegaskan pentingnya percepatan vaksinasi ini agar petugas lapangan dapat fokus beribadah selama bulan Ramadhan. Sasaran vaksinasi meliputi sapi dan kerbau. Dengan tambahan vaksin ini, diharapkan program vaksinasi PMK dapat segera tuntas sebelum bulan puasa.
Penurunan Kasus PMK di NTB
Riadi melaporkan penurunan signifikan kasus PMK di NTB dibandingkan awal merebaknya penyakit tersebut pada tahun 2022. Penurunan ini dikaitkan dengan gencarnya program vaksinasi yang telah dilakukan. Meskipun kasus PMK telah menurun drastis, Disnakeswan NTB tetap waspada dan berupaya mencegah penyebaran lebih lanjut. Saat ini, kasus PMK yang masih aktif sebagian besar menyerang sapi muda, dan jumlahnya relatif sedikit, bahkan seringkali nol kasus dalam sehari.
Strategi dan Data Terkini
Meskipun jumlah kasus PMK sudah jauh berkurang, Disnakeswan NTB tetap proaktif. Dengan segera mendistribusikan vaksin yang baru diterima, diharapkan vaksinasi dapat segera menjangkau seluruh ternak yang membutuhkan. Tercatat masih ada 122 kasus PMK yang belum sembuh, namun fokus utama saat ini adalah percepatan vaksinasi. Data terakhir menunjukkan bahwa 55 ribu ekor sapi di NTB telah divaksinasi dari total populasi sapi sekitar 1,2 juta ekor.
Kesimpulan
Kedatangan tambahan 44 ribu dosis vaksin PMK merupakan langkah penting dalam upaya NTB untuk memberantas PMK. Dengan percepatan vaksinasi dan penurunan kasus yang signifikan, NTB optimis dapat mencapai target vaksinasi sebelum Ramadhan. Keberhasilan ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menangani wabah penyakit hewan.