Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Tren Penurunan Jumlah BPR Berlanjut: OJK Terus Perkuat Industri Keuangan
Tren Penurunan Jumlah BPR Berlanjut: OJK Terus Perkuat Industri Keuangan

OJK melaporkan tren penurunan jumlah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) masih berlanjut di 2025, meskipun kinerja industri secara keseluruhan masih positif, didorong oleh peningkatan aset dan kredit, serta upaya penguatan regulasi.

OJK Minta Bank Jaga Likuiditas di Tengah Ketidakpastian Global
OJK Minta Bank Jaga Likuiditas di Tengah Ketidakpastian Global

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta industri perbankan Indonesia meningkatkan kewaspadaan dan menjaga ketersediaan alat likuid untuk mitigasi risiko di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Pertumbuhan Industri Pembiayaan di Sulutgomalut Tembus 13,99 Persen!
Pertumbuhan Industri Pembiayaan di Sulutgomalut Tembus 13,99 Persen!

Industri pembiayaan di Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara (Sulutgomalut) menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 13,99 persen pada Desember 2024, ditandai dengan peningkatan total pembiayaan yang disalurkan.

Kredit Perbankan Sulut Tumbuh 5,98 Persen, OJK Imbau Kehati-hatian
Kredit Perbankan Sulut Tumbuh 5,98 Persen, OJK Imbau Kehati-hatian

Pertumbuhan kredit perbankan di Sulawesi Utara hingga Desember 2024 mencapai 5,98 persen, meskipun penghimpunan dana masyarakat melandai; OJK mengimbau kehati-hatian dalam penyaluran kredit.

Aset Perbankan Sulut Tembus Rp99,35 Triliun, Pertumbuhan 5,2 Persen!
Aset Perbankan Sulut Tembus Rp99,35 Triliun, Pertumbuhan 5,2 Persen!

Aset perbankan di Sulawesi Utara (Sulut) mencapai Rp99,35 triliun pada Desember 2024, meningkat 5,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya, didorong oleh peningkatan kredit dan penghimpunan dana pihak ketiga.

OJK Dukung Penguatan Bank Daerah: Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
OJK Dukung Penguatan Bank Daerah: Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) gencar mendorong penguatan bank daerah dan syariah untuk menopang pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif serta berkelanjutan, ditandai dengan sejumlah inisiatif strategis.

Kinerja Sektor Keuangan Sulteng Tumbuh Positif di Awal 2025, Aset Perbankan Tembus Rp75 Triliun
Kinerja Sektor Keuangan Sulteng Tumbuh Positif di Awal 2025, Aset Perbankan Tembus Rp75 Triliun

OJK mencatat pertumbuhan positif sektor keuangan di Sulawesi Tengah pada awal 2025, dengan aset perbankan mencapai Rp75,67 triliun dan kredit UMKM tumbuh signifikan.

OJK Sulutgomalut Optimistis Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Lewat Optimalisasi Jasa Keuangan
OJK Sulutgomalut Optimistis Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Lewat Optimalisasi Jasa Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara (Sulutgomalut) berupaya maksimalkan kontribusi sektor jasa keuangan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen pada 2024 melalui beberapa kebijakan prioritas.

Kinerja Bank di Kalimantan Tengah Tumbuh Signifikan di 2024
Kinerja Bank di Kalimantan Tengah Tumbuh Signifikan di 2024

OJK Kalteng laporkan pertumbuhan signifikan kinerja bank umum pada Desember 2024, ditandai peningkatan aset, dana pihak ketiga, dan penyaluran kredit.

UMKM: Mesin Penggerak Ekonomi Sulawesi Tengah, Kredit Tembus Rp17,83 Triliun
UMKM: Mesin Penggerak Ekonomi Sulawesi Tengah, Kredit Tembus Rp17,83 Triliun

OJK melaporkan pertumbuhan kredit UMKM di Sulawesi Tengah yang signifikan hingga Rp17,83 triliun pada Desember 2024, menjadi motor penggerak ekonomi daerah dengan NPL terjaga di bawah 3 persen.

Dana Pihak Ketiga di Papua Menurun, Namun Kredit Meningkat: Pertumbuhan Ekonomi Tetap Positif?
Dana Pihak Ketiga di Papua Menurun, Namun Kredit Meningkat: Pertumbuhan Ekonomi Tetap Positif?

OJK Papua mencatat penurunan dana pihak ketiga (DPK) pada 2024 sebesar Rp65,3 triliun, namun sektor kredit justru meningkat 5,88 persen secara yoy, mendorong pertumbuhan ekonomi di Papua.

OJK: Perbankan Nasional Siap Hadapi Tantangan 2025 dengan Bantalan Permodalan yang Kuat
OJK: Perbankan Nasional Siap Hadapi Tantangan 2025 dengan Bantalan Permodalan yang Kuat

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimis perbankan Indonesia memiliki permodalan yang cukup kuat untuk menghadapi tantangan ekonomi di tahun 2025, ditandai dengan proyeksi pertumbuhan kredit dua digit.