Para Penjaga Air NTT: Inovasi Digital Membangun Kemandirian Air Bersih
Masyarakat NTT kini berperan aktif mengawasi ketersediaan air bersih melalui platform digital Mengalir.co, memberdayakan warga dan menciptakan solusi berkelanjutan untuk krisis air.

Di Nusa Tenggara Timur (NTT), akses air bersih masih menjadi tantangan besar. Warga di banyak pelosok harus menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan air yang belum tentu layak konsumsi, mengandalkan tampungan air hujan atau sumur dangkal yang rentan tercemar. Keterbatasan akses, kondisi geografis yang sulit, dan cuaca ekstrem memperparah situasi ini. Namun, sebuah perubahan signifikan tengah terjadi, di mana warga NTT kini menjadi aktor utama dalam mengatasi krisis air ini.
Inisiatif pemberdayaan masyarakat melalui platform digital Mengalir.co, sebuah proyek dari Yayasan Solar Chapter Indonesia, telah memberdayakan warga NTT untuk memantau dan melaporkan kondisi air di lingkungan mereka. Bukan hanya sebagai penerima bantuan, warga kini menjadi penjaga air, pemilik pengetahuan, dan penghasil data yang krusial untuk pengambilan kebijakan yang tepat sasaran.
Mengalir.co merupakan terobosan teknologi yang sekaligus mengubah paradigma partisipasi warga. Dengan akses digital sederhana, warga dapat memantau, mencatat, dan melaporkan kondisi mata air, debit air, kejernihan, dan potensi pencemaran. Data ini kemudian diakses oleh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, LSM, dan sektor swasta, untuk intervensi yang lebih efektif dan tepat.
Masyarakat sebagai Penentu Perubahan
Kondisi geografis NTT yang unik, dengan wilayah berbukit dan curah hujan yang tidak merata, membuat distribusi air bersih menjadi tantangan kronis. Bantuan dari luar seringkali tidak tepat sasaran karena minimnya data real-time. Mengalir.co menjawab tantangan ini dengan menempatkan masyarakat sebagai pengamat utama kondisi air di lingkungan mereka.
Lewat ponsel pintar atau akses digital sederhana, warga dapat memberikan data akurat tentang sumber air di sekitar mereka. Data ini mencakup debit air, kejernihan, dan potensi masalah seperti pencemaran atau kerusakan infrastruktur. Sistem ini memungkinkan data untuk diakses oleh berbagai pemangku kepentingan, menciptakan kolaborasi yang efektif.
Platform ini tidak hanya sebagai alat teknologi, tetapi juga sebagai medium pemberdayaan. Data yang dikumpulkan menjadi lebih otentik, relevan, dan kontekstual karena berasal langsung dari masyarakat yang memahami kondisi lokal. Warga yang sebelumnya hanya sebagai penerima bantuan, kini menjadi penyedia informasi utama, membangun rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap sumber daya air mereka.
Dengan kepercayaan yang diberikan kepada masyarakat, muncullah keberdayaan sejati. Mereka bukan hanya penerima pasif, tetapi bagian integral dari solusi atas krisis air yang dihadapi.
Kolaborasi untuk Solusi Berkelanjutan
Peluncuran Mengalir.co pada 25 April 2025 di Jakarta dihadiri lebih dari 65 mitra lintas sektor, termasuk pemerintah, filantropi, dan swasta. Kehadiran Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena secara virtual menekankan pentingnya gotong royong antara warga, pemerintah, dan dunia usaha dalam mengatasi krisis air. Kolaborasi, bukan dominasi, menjadi kunci keberhasilan.
Direktur Jenderal Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal, Samsul Widodo, juga menyampaikan pentingnya inovasi distribusi air dan data yang akurat. Penguatan sistem pipanisasi, pompa komunal, dan kebijakan berbasis bukti menjadi lebih mudah dengan data yang berasal dari masyarakat. Inisiatif ini menandai perubahan besar dalam peran masyarakat dalam pembangunan.
Data yang dulunya hanya diakses oleh ahli dan birokrasi, kini menjadi milik publik. Hal ini mendorong percakapan di tingkat lokal, antar desa, dan antar warga, menciptakan solusi yang relevan dan berakar pada kondisi masyarakat.
Pungky Sumadi, Board Advisor Solar Chapter, menegaskan bahwa kekuatan sebenarnya ada di masyarakat. Infrastruktur digital yang baik tidak akan berguna tanpa kepercayaan kepada warga. Dengan memberikan alat, ruang, dan legitimasi untuk berbicara, solusi akan muncul dari tempat-tempat yang tak terduga.
Demokratisasi Informasi dan Masa Depan Air Bersih
Mengalir.co hadir sebagai contoh bagaimana teknologi dapat bersifat inklusif dan desentralistik. Inisiatif ini bukan untuk menggantikan peran manusia, tetapi memperkuatnya. Warga di pedalaman NTT kini dapat berkontribusi dalam membangun ekosistem pengetahuan bersama.
Ini merupakan bentuk baru demokratisasi informasi, di mana informasi mengalir tidak hanya dari pusat ke daerah, tetapi juga sebaliknya. Krisis air tidak hanya dapat diatasi dengan membangun infrastruktur fisik, tetapi juga membutuhkan pendekatan yang berkelanjutan, adaptif, dan berbasis data yang akurat dan otentik.
Inisiatif Mengalir.co menunjukkan bahwa setiap warga memiliki hak dan kemampuan untuk menjadi penjaga air, perawat lingkungan, dan pembawa perubahan. Warga NTT telah memulai langkah nyata, memantau, mencatat, dan menjaga sumber daya air mereka. Di balik layar ponsel sederhana, mereka sedang membangun masa depan air yang lebih adil dan berkelanjutan.