Pemkab Badung Sukses Tekan Stunting Lewat Program Gemarikan

Program Gemarikan di Kabupaten Badung, Bali, berhasil menurunkan angka stunting dengan membagikan paket olahan ikan kepada masyarakat, ibu hamil, dan balita.

Kabupaten Badung, Bali, berhasil menurunkan angka stunting berkat program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) yang dicanangkan oleh Dinas Perikanan setempat. Program yang telah berjalan sejak tahun 2023 ini terbukti efektif dalam meningkatkan konsumsi ikan dan gizi masyarakat, khususnya di Desa Gulingan yang menjadi desa percontohan program tersebut.

Kepala Dinas Perikanan Badung, I Nyoman Suardana, mengungkapkan bahwa program Gemarikan merupakan komitmen nyata Pemkab Badung dalam membangun generasi penerus bangsa yang sehat dan cerdas. Pembagian paket olahan ikan kepada masyarakat berisiko stunting, ibu hamil, dan balita menjadi salah satu strategi kunci keberhasilan program ini. Paket tersebut berisi beragam olahan ikan, seperti lele, nila, dan abon ikan, yang siap dikonsumsi.

Suksesnya program Gemarikan di Desa Gulingan menjadi bukti nyata bahwa upaya peningkatan gizi masyarakat melalui konsumsi ikan dapat secara efektif mencegah stunting. Keberhasilan ini mendorong Pemkab Badung untuk melanjutkan program Gemarikan ke sepuluh desa lainnya hingga tahun 2025, dengan harapan dapat menekan angka stunting di seluruh wilayah Kabupaten Badung.

Program Gemarikan: Solusi Pencegahan Stunting di Badung

Program Gemarikan di Kabupaten Badung tidak hanya sekadar membagikan paket olahan ikan. Program ini juga melibatkan Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar) binaan Dinas Perikanan yang bekerja sama dengan kelompok pembudi daya ikan lokal. Hal ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem perikanan lokal yang berkelanjutan dan memberdayakan masyarakat setempat.

Dengan melibatkan Poklahsar, program Gemarikan memastikan kualitas dan kebersihan produk olahan ikan yang dibagikan. Tim teknis dari Dinas Perikanan melakukan pengawasan ketat terhadap proses pengolahan dan budi daya ikan, sehingga masyarakat dapat mengonsumsi produk olahan ikan yang aman dan bergizi.

Lebih lanjut, Suardana juga menekankan pentingnya dukungan dari seluruh perangkat desa dan instansi daerah dalam mensukseskan program Gemarikan. Hal ini meliputi penyediaan menu ikan dalam berbagai kegiatan resmi, sebagai upaya untuk terus mensosialisasikan dan meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat.

Distribusi Paket Olahan Ikan dan Dampaknya

Pada tahap awal di Desa Gulingan, sebanyak 162 paket olahan ikan telah didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Paket-paket tersebut berisi berbagai jenis olahan ikan yang beragam dan siap dikonsumsi, sehingga memudahkan masyarakat dalam mengakses makanan bergizi.

Suardana menjelaskan bahwa program ini akan terus berlanjut dengan target 10 desa hingga tahun 2025. Setiap desa akan menerima 162 paket olahan ikan yang sama, memastikan jangkauan program yang luas dan merata.

Dengan komitmen yang kuat dan strategi yang tepat, program Gemarikan diharapkan dapat terus menekan angka stunting di Kabupaten Badung dan menciptakan generasi yang lebih sehat dan cerdas.

Dukungan Berkelanjutan untuk Keberhasilan Gemarikan

Suksesnya program Gemarikan tidak terlepas dari kolaborasi yang baik antara Dinas Perikanan, Poklahsar, dan kelompok pembudi daya ikan lokal. Kolaborasi ini memastikan ketersediaan bahan baku berkualitas dan proses pengolahan yang higienis.

Selain itu, dukungan dari perangkat desa dan instansi daerah juga sangat penting untuk keberhasilan jangka panjang program ini. Partisipasi aktif dari semua pihak akan memastikan keberlanjutan program Gemarikan dan dampak positifnya bagi masyarakat Badung.

Program Gemarikan tidak hanya fokus pada pembagian paket olahan ikan, tetapi juga pada upaya membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi ikan untuk kesehatan dan pencegahan stunting. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat memberikan dampak yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Program Gemarikan di Kabupaten Badung telah menunjukkan hasil yang positif dalam upaya pencegahan stunting. Dengan komitmen dan kolaborasi yang berkelanjutan, program ini diharapkan dapat terus memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Badung.