Pemkab Buleleng Perkuat UMKM Desa lewat Klinik Usaha Keliling
Pemerintah Kabupaten Buleleng meluncurkan program 'Klinik UMKM Mobile' untuk memberdayakan pelaku UMKM, meningkatkan perekonomian desa, dan mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).
![Pemkab Buleleng Perkuat UMKM Desa lewat Klinik Usaha Keliling](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/03/220110.842-pemkab-buleleng-perkuat-umkm-desa-lewat-klinik-usaha-keliling-1.jpg)
Pemerintah Kabupaten Buleleng gencar meningkatkan perekonomian desa melalui program Klinik UMKM. Inisiatif terbaru mereka adalah peluncuran program Klinik UMKM keliling atau 'mobile clinic', yang diumumkan oleh Kepala Disdagperinkop UKM Buleleng, Dewa Made Sudiarta, pada Senin, 2 Januari 2024 di Singaraja.
Tujuan utama program ini adalah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pelaku UMKM di Buleleng. Klinik UMKM ini tidak hanya sekedar pelatihan, tetapi juga berperan penting dalam menunjang keberlangsungan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sedang berjalan. Dengan memberdayakan UMKM lokal, diharapkan program MBG dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan.
Klinik UMKM Mobile akan mengunjungi desa-desa dan kecamatan di Buleleng. Pelatihan yang diberikan akan mencakup berbagai aspek penting dalam berwirausaha, mulai dari penyusunan rencana bisnis (bisnis plan), strategi pemasaran yang efektif, hingga pembuatan kemasan produk yang menarik dan modern. Dengan jangkauan yang luas, diharapkan program ini dapat menjangkau seluruh pelaku UMKM di Buleleng.
Sasaran program ini adalah semua pelaku UMKM, baik pemula maupun yang sudah mapan. Sudiarta menekankan pentingnya pendampingan bagi UMKM, agar mereka dapat berkontribusi aktif terhadap perekonomian lokal dan berpartisipasi dalam program pemerintah. Program ini dirancang untuk memberikan mereka pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk berkembang.
Program Klinik UMKM Mobile akan berlangsung selama enam bulan. Selama periode tersebut, tim akan melakukan pemetaan potensi dan kendala yang dihadapi UMKM di setiap wilayah. Selain pelatihan kewirausahaan, program ini juga akan memberikan edukasi tentang pentingnya keberagaman bahan makanan bergizi dalam program MBG.
Kolaborasi antara UMKM dan koperasi menjadi kunci keberhasilan program MBG. Koperasi akan berperan dalam mendistribusikan bahan baku yang dibutuhkan UMKM untuk menyediakan makanan bergizi. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem ekonomi lokal dan menciptakan keberlanjutan program MBG.
Dewa Made Sudiarta berharap program ini dapat memberdayakan UMKM, menciptakan peluang usaha baru, dan meningkatkan perekonomian desa. Suksesnya program ini diyakini akan berdampak positif bagi masyarakat Buleleng, serta membuka kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk bertumbuh dan berkembang di masa depan. Dengan pendekatan yang komprehensif, diharapkan program ini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat Buleleng.