Pemkab Jayawijaya Imbau Orang Tua Fokus Perhatikan Anak Usai Empat Kasus Kekerasan Disidang
Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, meminta orang tua lebih memperhatikan anak-anak menyusul empat kasus kekerasan anak yang telah disidangkan di Pengadilan Negeri Wamena.

Empat kasus kekerasan terhadap anak yang telah disidangkan di Pengadilan Negeri Wamena pada tahun ini telah mendorong Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, untuk menyerukan peningkatan perhatian orang tua terhadap anak-anak mereka. Hal ini disampaikan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Jayawijaya. Peristiwa ini terjadi di Wamena, Papua Pegunungan, dan menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah.
Kepala DP3AKB Kabupaten Jayawijaya, Ramlia Salim, menekankan pentingnya peran orang tua dalam memberikan perlindungan dan kasih sayang kepada anak. "Orang tua harus dapat memberikan perlindungan dan kasih sayang kepada anak-anaknya sepanjang waktu, sehingga mereka memperoleh rasa percaya diri dan perlindungan yang baik dari dalam keluarga," kata Ramlia Salim di Wamena, Rabu (15/5).
Menurut Ramlia, minimnya pengawasan orang tua menjadi faktor utama penyebab meningkatnya kasus kekerasan terhadap anak di Kabupaten Jayawijaya. Keempat kasus tersebut menjadi cerminan nyata dari permasalahan ini dan menjadi pengingat pentingnya peran orang tua dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan anak.
Peran Orang Tua yang Krusial
Ramlia Salim menjelaskan bahwa pemerintah daerah memiliki tanggung jawab untuk mengingatkan kembali peran penting orang tua dalam membesarkan, mendidik, dan melindungi anak-anak. "Sebagai pemerintah sudah menjadi tugas kami mengingatkan kembali peran orang tua dalam membesarkan, mendidik serta menjaga mereka supaya tumbuh dalam perlindungan yang baik sehingga terbabas dari segala masalah," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kekerasan terhadap anak dan perempuan sering terjadi karena kurangnya peran perlindungan dari orang tua. Oleh karena itu, perbaikan dalam hal ini sangatlah penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi pertumbuhan anak.
Ramlia menekankan pentingnya lingkungan keluarga yang baik dalam membentuk masa depan anak. "Pertumbuhan anak dalam lingkungan keluarga yang baik akan menentukan dasar pijakan mereka dalam menggapai masa depan gemilang. Kalau lingkungan keluarga yang kurang baik maka masa depan anak pun dapat terganggu," katanya.
Lebih lanjut, Ramlia menjelaskan bahwa dalam konsep ilmu sosial, peran orang tua sangat besar dalam mendidik, membesarkan, dan melindungi anak dari berbagai bentuk kekerasan. Peran orang tua sebagai pelindung dan pemberi kasih sayang sangat krusial dalam membentuk kepribadian anak dan masa depannya.
Harapan untuk Masa Depan Anak Jayawijaya
DP3AKB Kabupaten Jayawijaya berharap orang tua dapat kembali pada fungsi utama mereka sebagai pelindung dan pemberi kasih sayang kepada anak-anak. "Kami berharap orang tua dapat kembali ke fungsi awal mereka sebagai pelindung sekaligus mencurahkan kasih sayang kepada anak-anaknya sehingga mereka tumbuh menjadi pribadi yang baik dan mempunyai masa depan cerah," harap Ramlia Salim.
Dengan adanya empat kasus kekerasan anak yang telah disidangkan, pemerintah daerah berharap agar kasus serupa dapat dicegah di masa mendatang melalui peningkatan peran dan perhatian orang tua terhadap anak-anak mereka. Hal ini merupakan langkah penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi pertumbuhan anak-anak di Kabupaten Jayawijaya.
Pemerintah Kabupaten Jayawijaya berkomitmen untuk terus mendampingi kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan. DP3AKB Kabupaten Jayawijaya akan terus berupaya memberikan edukasi dan dukungan kepada masyarakat untuk mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak dan perempuan di masa mendatang. Perlindungan anak merupakan tanggung jawab bersama, baik pemerintah maupun masyarakat.