Pemkab Pasaman Imbau Jaga Ketertiban Umum Selama Ramadhan
Pemerintah Kabupaten Pasaman mengimbau masyarakat untuk menjaga ketertiban dan ketentraman selama Ramadhan, termasuk penutupan sementara tempat hiburan dan larangan penjualan petasan.

Pemerintah Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, mengeluarkan imbauan penting terkait ketertiban dan ketentraman selama bulan suci Ramadhan 1446 H/2025 M. Imbauan ini disampaikan langsung oleh Bupati Pasaman, Sabar AS, di Lubuk Sikaping pada Senin, 3 Maret 2025. Imbauan ini merupakan bagian dari program Pasaman Beriman Bertakwa, yang bertujuan untuk menciptakan suasana kondusif bagi seluruh masyarakat dalam menjalankan ibadah.
Bupati Sabar AS menekankan pentingnya menjaga ketertiban umum agar seluruh rangkaian ibadah Ramadhan dapat berjalan dengan khusyuk dan damai. Hal ini mencakup saling menghormati antar sesama dan menciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman untuk beribadah. Beliau juga menyampaikan beberapa poin penting yang perlu diperhatikan oleh seluruh lapisan masyarakat selama bulan suci ini.
Imbauan ini mencakup berbagai sektor, mulai dari tempat usaha hingga aktivitas warga. Tujuannya adalah untuk meminimalisir gangguan terhadap pelaksanaan ibadah dan menciptakan suasana Ramadhan yang penuh kedamaian dan kekhusyukan. Langkah-langkah konkrit yang diimbau pun telah disiapkan oleh Pemkab Pasaman untuk memastikan imbauan ini dijalankan dengan baik.
Imbauan Khusus Tempat Usaha dan Aktivitas Warga
Salah satu poin penting dalam imbauan ini adalah himbauan kepada pemilik dan pengelola kafe, tempat karaoke, dan tempat hiburan sejenisnya untuk tidak beroperasi selama bulan Ramadhan. Hal ini bertujuan untuk menghormati umat muslim yang menjalankan ibadah puasa dan menciptakan suasana yang tenang. "Kepada pemilik restoran, rumah makan, warung nasi atau kaki lima lainnya agar tidak membuka, berjualan, melayani makan dan minum pada siang hari selama Ramadhan 1446 H," tegas Bupati Sabar AS.
Selain itu, imbauan juga ditujukan kepada pemilik toko, kios, dan warga masyarakat agar tidak menjual, mengedarkan, dan membunyikan petasan, mercon, kembang api, atau sejenisnya. Aktivitas tersebut dinilai dapat mengganggu ketenangan dan kekhusyukan ibadah. "Karena menimbulkan suara ledakan atau suara gaduh serta kegiatan lain yang dapat mengganggu aktifitas ibadah," tambahnya.
Pemilik warnet, playstation, game online, dan sejenisnya juga diimbau untuk tidak beroperasi selama waktu shalat Tarawih, mulai pukul 18.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB. Hal ini untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk fokus beribadah tanpa gangguan.
Peran Camat dan Wali Nagari
Bupati Sabar AS juga meminta peran aktif dari para camat dan wali nagari (kepala desa) se-Kabupaten Pasaman. Mereka diminta untuk menjaga kondusifitas lingkungan masing-masing dan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum. Kerjasama ini sangat penting untuk memastikan imbauan tersebut dipatuhi dan terciptanya suasana Ramadhan yang aman dan nyaman.
Dengan adanya koordinasi yang baik antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan masyarakat, diharapkan pelaksanaan ibadah Ramadhan dapat berjalan dengan lancar dan khusyuk. Hal ini sejalan dengan tujuan program Pasaman Beriman Bertakwa yang ingin mewujudkan masyarakat Pasaman yang religius dan taat beribadah.
Pemerintah Kabupaten Pasaman juga telah menyiagakan tim gabungan Satpol PP Damkar untuk menegakkan peraturan daerah terkait ketertiban dan ketentraman masyarakat selama bulan Ramadhan. Tim ini akan bertindak tegas terhadap pihak-pihak yang melanggar imbauan tersebut. "Sudah kita siagakan, bagi yang nekat melanggar bakal ditindak tegas," tegas Bupati Sabar AS.
Menciptakan Ramadhan yang Aman dan Damai
Imbauan ini diharapkan dapat menciptakan suasana Ramadhan yang aman, damai, dan kondusif bagi seluruh masyarakat Kabupaten Pasaman. Dengan adanya kerjasama dan kesadaran dari semua pihak, diharapkan ibadah Ramadhan dapat dijalankan dengan khusyuk dan penuh keberkahan. Langkah-langkah yang diambil oleh Pemkab Pasaman ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pelaksanaan ibadah umat muslim selama bulan suci Ramadhan.