Pemkot Batam Imbau Pelaku Usaha Patuhi Aturan Jam Operasional Selama Ramadhan
Pemerintah Kota Batam mengeluarkan surat edaran terkait jam operasional usaha selama Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H, dengan sanksi tegas bagi yang melanggar.

Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, Kepulauan Riau (Kepri) kembali mengingatkan pelaku usaha, khususnya di sektor kepariwisataan dan hiburan malam, untuk mematuhi aturan jam operasional selama bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Imbauan ini disampaikan menyusul dikeluarkannya surat edaran resmi yang ditujukan kepada ribuan pelaku usaha di Batam. Kepatuhan terhadap aturan ini dinilai penting untuk menjaga ketertiban dan menciptakan suasana kondusif selama bulan Ramadhan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata, menjelaskan bahwa surat edaran (SE) tersebut telah disebarluaskan kepada seluruh pelaku usaha kepariwisataan. Disbudpar Batam, sebagai bagian dari Tim Terpadu Pengawasan, akan memastikan seluruh pelaku usaha menaati peraturan yang telah ditetapkan. "Sudah kami sebar SE tersebut kepada semua pelaku usaha. Disbudpar Batam juga bagian dari Tim Terpadu Pengawasan untuk memastikan pelaku usaha mengikuti peraturan tersebut dengan tertib," ujar Ardiwinata saat dihubungi di Batam, Rabu.
Peraturan Wali Kota Batam Nomor 11 Tahun 2023 menjadi acuan utama dalam penerbitan SE ini, yang mengatur pembatasan waktu operasional usaha kepariwisataan di Batam. Aturan ini bertujuan untuk menghormati umat muslim yang menjalankan ibadah puasa dan menciptakan suasana yang tenang dan khidmat selama bulan Ramadhan.
Aturan Jam Operasional Usaha Hiburan Selama Ramadhan
Surat edaran tersebut secara rinci menjelaskan tanggal-tanggal tertentu di mana seluruh kegiatan usaha jasa hiburan diwajibkan tutup. Penutupan ini berlaku pada:
- Tiga hari menjelang dan awal Ramadhan: H-1 Ramadhan 1446 H, 1 Ramadhan 1446 H, dan 2 Ramadhan 1446 H.
- Dua hari di pertengahan Ramadhan: H-1 Nuzulul Qur'an (16 Ramadhan 1446 H) dan 17 Ramadhan 1446 H.
- Tiga hari di akhir dan setelah Ramadhan: H-1 Idul Fitri 1446 H, 1 Syawal 1446 H, dan 2 Syawal 1446 H.
Di luar tanggal-tanggal tersebut, tempat hiburan malam diperbolehkan beroperasi dari pukul 22.00 hingga 24.00 WIB. Namun, operasional tetap harus memperhatikan aspek ketertiban dan keamanan. Selain itu, restoran dan rumah makan diwajibkan menutup bagian luar tempat usahanya dengan kain penutup atau gorden selama jam buka di siang hari sebagai bentuk penghormatan terhadap mereka yang berpuasa.
Tim Terpadu Pengawasan dan Sanksi Pelanggaran
Pemkot Batam membentuk Tim Terpadu Pengawasan yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kepolisian, Badan Pengusahaan (BP) Batam, dan Disbudpar. Tim ini akan secara aktif melakukan pemantauan untuk memastikan kepatuhan pelaku usaha terhadap aturan yang telah ditetapkan. Ardiwinata menegaskan bahwa sanksi akan diberikan kepada pelaku usaha yang melanggar aturan.
"Tim akan turun langsung untuk memastikan aturan ini dipatuhi. Jika ada pelanggaran, sanksi yang diberikan mulai dari teguran, pembekuan izin usaha, hingga penutupan tempat usaha sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tegas Ardiwinata. Sanksi tersebut bertujuan untuk memberikan efek jera dan memastikan kepatuhan terhadap aturan yang telah ditetapkan.
Pemkot Batam berharap langkah-langkah ini dapat menciptakan suasana yang kondusif dan tertib selama bulan Ramadhan di Batam. Kerjasama dan kepatuhan dari seluruh pelaku usaha sangat penting untuk keberhasilan program ini. Dengan demikian, diharapkan bulan Ramadhan dapat dijalani dengan tenang dan khusyuk oleh seluruh masyarakat Batam.