Satpol PP Palangka Raya Razia THM di Malam Pertama Ramadhan, Tak Temukan Pelanggaran
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Palangka Raya melakukan sidak di sejumlah Tempat Hiburan Malam (THM) pada malam pertama Ramadhan dan tidak menemukan pelanggaran, namun tetap mensosialisasikan aturan yang berlaku.

Pada malam pertama Ramadhan 1446 Hijriyah, Sabtu (1/3/2025), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, melakukan sidak di sejumlah Tempat Hiburan Malam (THM). Sidak ini bertujuan untuk memastikan kepatuhan terhadap Surat Edaran Nomor 500.13/210/DPKKD-II/2025 tentang peraturan usaha hiburan umum selama bulan Ramadhan. Razia ini melibatkan tim gabungan dari berbagai instansi, termasuk bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota, Kejaksaan Negeri, Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah, dan lainnya.
Kepala Satpol PP Kota Palangka Raya, Berlianto, menjelaskan bahwa sidak tersebut mencakup pemeriksaan jam operasional kafe, restoran, rumah makan, dan hiburan umum lainnya. Beberapa lokasi THM yang disambangi antara lain Enigma Lounge, GM Executive Pool, Wat Takam Billiard, Pasar Mini Datah Manuah, dan Nordu Billiard. Hasilnya, tidak ditemukan pelanggaran operasional di tempat-tempat tersebut.
"Baik itu jam operasional kafe, restoran, rumah makan dan hiburan umum lainnya selama bulan Ramadhan. Razia dilakukan dan sejumlah lokasi THM disambangi dan diperiksa serta memberlakukan aturan yang ada," jelas Berlianto saat dikonfirmasi di Palangka Raya, Minggu (2/3/2025).
Razia Gabungan dan Sosialisasi Aturan
Tim gabungan yang terdiri dari berbagai instansi melakukan sosialisasi kepada pemilik usaha atau penanggung jawab THM dengan memberikan Surat Edaran Wali Kota Palangka Raya Nomor: 500.13/210/DPKKO-Par/II/2025. Surat edaran tersebut mengingatkan pemilik usaha untuk tidak memajang atau menjual minuman beralkohol dan untuk tidak beroperasi melebihi waktu yang ditentukan.
Berlianto menegaskan bahwa sanksi akan diberikan kepada tempat usaha yang melanggar aturan. "Kami menegaskan, jika ditemukan maka kami akan menindak sesuai aturan yang berlaku. Maka itu kami berikan SE itu," tegasnya. Pihaknya mengapresiasi kepatuhan para pemilik THM yang telah menaati peraturan yang telah ditetapkan.
"Kami dalam sidak tersebut tidak ada ditemukan pelanggaran. Namun tetap kami mensosialisasikan aturan yang ada. Saya apresiasi atas ketaatan THM sesuai SE. Semoga tidak ditemukan pelanggaran dan seluruhnya memberikan dampak baik bagi Kota Palangka Raya," tambahnya.
Himbauan Penutupan THM Selama Ramadhan
Berlianto juga menyampaikan himbauan agar semua tempat hiburan malam wajib tutup selama bulan Ramadhan sebagai bentuk penghormatan terhadap umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa. Ia menegaskan akan menindak tegas tempat hiburan malam yang nekat beroperasi selama bulan suci ini.
"Kami akan menindak tegas tempat hiburan malam yang beroperasi pada bulan Ramadhan. Tindakan ini dilakukan untuk menjaga ketertiban umum dan menghormati nilai-nilai keagamaan yang ada di masyarakat," pungkas Berlianto.
Secara keseluruhan, razia yang dilakukan Satpol PP Palangka Raya berjalan lancar dan tidak menemukan pelanggaran berarti. Namun, sosialisasi dan penegakan aturan tetap dilakukan untuk memastikan ketertiban dan kenyamanan masyarakat selama bulan Ramadhan.