Pemkab Pasaman Imbau Jaga Ketertiban Umum Selama Ramadhan
Pemerintah Kabupaten Pasaman mengimbau masyarakat menjaga ketertiban dan ketentraman selama Ramadhan, termasuk penutupan sementara tempat hiburan dan larangan penjualan petasan.

Pemerintah Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga ketertiban umum dan ketentraman selama bulan suci Ramadhan. Imbauan ini disampaikan langsung oleh Bupati Pasaman, Sabar AS, di Lubuk Sikaping pada Senin, 3 Maret 2025. Hal ini merupakan bagian dari program Pasaman Beriman Bertakwa, yang bertujuan untuk menciptakan suasana kondusif bagi pelaksanaan ibadah selama bulan suci Ramadhan.
Bupati Sabar AS menekankan pentingnya menjaga suasana damai dan tentram selama Ramadhan, dengan saling menghormati antar sesama. Imbauan ini mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat, mulai dari pengaturan operasional tempat usaha hingga larangan aktivitas yang dapat mengganggu ibadah.
Langkah ini diambil untuk memastikan seluruh rangkaian ibadah Ramadhan dapat berjalan dengan khusyuk dan lancar. Pihak Pemkab Pasaman berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah di bulan suci ini.
Imbauan Khusus Tempat Usaha
Imbauan khusus diberikan kepada pemilik dan pengelola kafe, tempat karaoke, dan sejenisnya untuk tidak beroperasi selama bulan Ramadhan. Hal ini bertujuan untuk menghindari gangguan terhadap pelaksanaan ibadah. Selain itu, restoran, rumah makan, warung nasi, dan pedagang kaki lima diimbau untuk tidak berjualan makanan dan minuman pada siang hari.
Larangan ini juga berlaku untuk penjualan petasan, mercon, dan kembang api. Bupati Sabar AS menegaskan bahwa aktivitas tersebut dapat mengganggu kekhusyukan ibadah karena menimbulkan suara gaduh dan ledakan. Pemilik warnet, playstation, dan game online juga diminta untuk tidak beroperasi selama waktu shalat Tarawih, mulai pukul 18.00 WIB hingga 22.00 WIB.
Langkah ini diambil untuk memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan khusyuk tanpa gangguan. Pemkab Pasaman berharap kerjasama dari seluruh elemen masyarakat untuk mendukung imbauan ini.
Koordinasi dan Penegakan Hukum
Camat dan wali nagari (kepala desa) di seluruh Kabupaten Pasaman diminta untuk menjaga kondusifitas lingkungan masing-masing dan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum. Kerjasama ini sangat penting untuk memastikan imbauan tersebut dipatuhi dan menciptakan suasana yang aman dan tertib selama Ramadhan.
Untuk memastikan penegakan aturan, Pemkab Pasaman telah menyiagakan tim gabungan Satpol PP Damkar. Tim ini akan bertindak tegas terhadap siapa pun yang melanggar peraturan yang telah ditetapkan. Bupati Sabar AS menegaskan komitmen Pemkab Pasaman untuk menindak tegas pelanggaran yang terjadi.
Dengan adanya koordinasi dan penegakan hukum yang tegas, diharapkan masyarakat Kabupaten Pasaman dapat menjalankan ibadah Ramadhan dengan khusyuk dan tenang. Pemkab Pasaman berkomitmen untuk menciptakan suasana yang kondusif dan aman bagi seluruh masyarakat selama bulan suci Ramadhan.
"Sudah kita siagakan, bagi yang nekat melanggar bakal ditindak tegas," tegas Bupati Sabar AS terkait kesiapan tim gabungan dalam menegakkan peraturan.
Kesimpulan
Imbauan Pemkab Pasaman ini bertujuan untuk menciptakan suasana Ramadhan yang damai dan khusyuk bagi seluruh masyarakat. Dengan kerjasama semua pihak, diharapkan ibadah Ramadhan dapat berjalan lancar dan kondusif.