Pemkot Gorontalo Hemat Anggaran Rp50 Miliar: Efisiensi dan Prioritas untuk Masyarakat
Pemerintah Kota Gorontalo berhasil melakukan penghematan anggaran hingga Rp50 miliar pada tahun 2025 melalui efisiensi berbagai pos belanja, termasuk perjalanan dinas dan kegiatan yang kurang mendesak, untuk memprioritaskan program yang berdampak langsung
![Pemkot Gorontalo Hemat Anggaran Rp50 Miliar: Efisiensi dan Prioritas untuk Masyarakat](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/11/000109.924-pemkot-gorontalo-hemat-anggaran-rp50-miliar-efisiensi-dan-prioritas-untuk-masyarakat-1.jpg)
Gorontalo, 10 Februari 2024 - Pemerintah Kota Gorontalo mengumumkan langkah signifikan dalam pengelolaan keuangan daerah. Pemkot berhasil melakukan penghematan anggaran hingga mencapai Rp50 miliar pada tahun anggaran 2025. Kebijakan ini merupakan respons langsung terhadap imbauan pemerintah pusat untuk melakukan efisiensi anggaran di seluruh daerah.
Efisiensi Anggaran: Langkah Strategis Pemkot Gorontalo
Kepala Badan Keuangan Pemerintah Kota Gorontalo, Nuryanto, menjelaskan bahwa proses penghematan ini melibatkan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dalam menyisir pos-pos anggaran secara menyeluruh. Tahap awal berhasil memangkas sekitar Rp41 miliar, dan angka ini diperkirakan akan meningkat hingga Rp50 miliar setelah menerima edaran teknis dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Salah satu fokus utama penghematan adalah anggaran perjalanan dinas. Pemkot Gorontalo melakukan pengurangan drastis pada pos anggaran ini. Sebelumnya, perjalanan dinas merupakan komponen belanja rutin yang cukup besar. Namun, dengan strategi baru, Pemkot Gorontalo memastikan penggunaan anggaran perjalanan dinas lebih efektif dan terarah.
Tidak hanya perjalanan dinas, efisiensi juga dilakukan pada anggaran makan dan minum, alat tulis kantor (ATK), dan beberapa pos belanja lainnya. Pemkot Gorontalo secara cermat mengevaluasi setiap pengeluaran untuk memastikan alokasi dana yang optimal.
Prioritas pada Program Berdampak Langsung
Langkah penghematan ini bukan sekadar pemangkasan anggaran, tetapi juga merupakan strategi untuk memprioritaskan program yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Kegiatan-kegiatan seperti bimbingan teknis dan rapat-rapat kedinasan yang tidak terlalu mendesak dikurangi, dan anggarannya dialihkan ke program-program yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.
Kebijakan pemerintah pusat yang memangkas Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik, khususnya untuk pembangunan infrastruktur jalan, juga menjadi pertimbangan dalam penyesuaian anggaran. Pemkot Gorontalo berkomitmen untuk tetap memastikan dana yang tersedia digunakan secara efektif dan efisien.
Menyesuaikan Anggaran, Memprioritaskan Masyarakat
Nuryanto menekankan komitmen Pemkot Gorontalo untuk menyesuaikan anggaran berdasarkan kebijakan terbaru dari pemerintah pusat. "Kami akan menyesuaikan anggaran berdasarkan kebijakan terbaru. Ini bertujuan memastikan dana yang ada, tetap digunakan untuk hal-hal yang memiliki prioritas bagi masyarakat," tegasnya. Dengan demikian, penghematan anggaran ini bukan hanya sekadar pemangkasan angka, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk memastikan dana publik digunakan secara bertanggung jawab dan berdampak positif bagi masyarakat Kota Gorontalo.
Langkah Pemkot Gorontalo ini patut diapresiasi sebagai contoh pengelolaan keuangan daerah yang efektif dan efisien. Dengan memprioritaskan program-program yang berdampak langsung pada masyarakat, Pemkot Gorontalo menunjukkan komitmennya untuk mewujudkan kesejahteraan warganya.