Pemkot Madiun Gelar Forum Konsultasi Publik RKPD 2026: Fokus SDM dan IPM
Pemerintah Kota Madiun menggelar forum konsultasi publik untuk membahas Rancangan Awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2026, yang fokus pada peningkatan sumber daya manusia dan indeks pembangunan manusia.
![Pemkot Madiun Gelar Forum Konsultasi Publik RKPD 2026: Fokus SDM dan IPM](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/12/000058.065-pemkot-madiun-gelar-forum-konsultasi-publik-rkpd-2026-fokus-sdm-dan-ipm-1.jpg)
Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur, baru-baru ini menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) Rancangan Awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2026. Kegiatan yang berlangsung di Wisma Haji Madiun ini bertujuan untuk merumuskan fokus pembangunan Kota Madiun di masa mendatang. Pj Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto, memimpin forum penting ini yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait.
Sinkronisasi Program dengan Pemerintah Pusat
Pj Wali Kota Eddy Supriyanto menekankan pentingnya keselarasan program kerja Pemkot Madiun dengan program pemerintah pusat. Hal ini termasuk memperhatikan arahan Presiden Prabowo Subianto terkait efisiensi anggaran. "Dalam konsultasi publik ini, OPD menyampaikan rencana kerja ke depan. Tentunya, disesuaikan dengan RPJMN pemerintah pusat. Juga, visi misi wali kota terpilih," jelas Eddy Supriyanto. Dengan efisiensi anggaran yang optimal, diharapkan pembangunan fisik dan non-fisik dapat berjalan lebih efektif dan berdampak signifikan bagi masyarakat.
RKPD 2026 sendiri merupakan bagian integral dari RPJMD 2025-2029. Pembahasan rencana pembangunan yang difokuskan pada tahun 2026 ini menandakan perencanaan yang matang dan terintegrasi dalam jangka panjang. Hal ini memastikan keberlanjutan program dan pembangunan yang berkelanjutan di Kota Madiun.
Melibatkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih
Menariknya, forum konsultasi publik ini juga melibatkan Wali Kota Madiun Terpilih, Maidi, dan Wakil Wali Kota Madiun Terpilih, Bagus Panuntun. Kehadiran keduanya menunjukkan komitmen untuk memastikan transisi kepemimpinan yang lancar dan efektif. Pj Wali Kota Eddy Supriyanto menilai keterlibatan Maidi dan Bagus Panuntun sangat penting untuk menyelaraskan program kerja dan memastikan kelanjutan pembangunan setelah pelantikan nanti.
Wali Kota Terpilih Maidi menyampaikan apresiasinya atas kesempatan untuk berpartisipasi dalam penyusunan program kerja Pemkot Madiun. "Langkah ini menjadikan transisi kepemimpinan bisa sinkron dan setelah pelantikan nantinya kami bisa langsung tancap gas," ujarnya. Hal ini menunjukkan sinergi positif antara pemerintah yang akan segera berakhir masa jabatannya dan pemerintah yang akan segera dilantik.
Fokus Pembangunan: SDM dan IPM
Fokus utama pembangunan Kota Madiun di tahun-tahun mendatang, menurut Maidi, tetap pada peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan pertumbuhan ekonomi menjadi kunci untuk mencapai tujuan tersebut. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkot Madiun untuk membangun masyarakat yang lebih maju dan sejahtera.
Dengan melibatkan berbagai pihak dalam forum konsultasi publik ini, Pemkot Madiun menunjukkan komitmennya untuk membangun Kota Madiun secara transparan dan partisipatif. Proses perencanaan yang melibatkan masyarakat diharapkan akan menghasilkan RKPD 2026 yang lebih responsif terhadap kebutuhan dan aspirasi masyarakat Kota Madiun. Partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat sangat penting untuk memastikan keberhasilan pembangunan Kota Madiun di masa depan.
Kesimpulan
Forum Konsultasi Publik RKPD 2026 Kota Madiun menjadi langkah strategis dalam membangun Kota Madiun ke depan. Dengan fokus pada peningkatan SDM dan IPM, serta sinergi antara pemerintah yang akan segera berakhir masa jabatannya dan pemerintah yang akan segera dilantik, diharapkan pembangunan Kota Madiun akan semakin maju dan sejahtera. Efisiensi anggaran dan keselarasan program dengan pemerintah pusat juga menjadi kunci keberhasilan pembangunan tersebut.