Pemkot Mataram Siapkan Sosialisasi Koperasi Merah Putih: Wujudkan Kemandirian Ekonomi Lokal
Pemerintah Kota Mataram akan memulai sosialisasi pembentukan Koperasi Merah Putih pekan depan untuk memberdayakan ekonomi lokal dan menargetkan pembentukan koperasi di seluruh kelurahan pada Juli 2025.

Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), bersiap menggelar sosialisasi pembentukan Koperasi Merah Putih. Program nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto ini bertujuan memperkuat perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan koperasi berbasis nasionalisme dan kemandirian. Sosialisasi akan dimulai pekan depan, melibatkan camat dan lurah se-Kota Mataram, dan rencananya dibuka langsung oleh Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana.
Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan akses lebih mudah bagi masyarakat terhadap pembiayaan usaha, pelatihan, dan pendampingan dalam pengembangan ekonomi lokal. Pembentukan koperasi di setiap kelurahan akan dilakukan melalui musyawarah kelurahan (muskel) untuk menentukan pengurus dan anggota. Pemkot Mataram akan memberikan pendampingan dalam pembuatan akta notaris, anggaran dasar, dan anggaran rumah tangga koperasi.
Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Mataram, HM Ramadhani, menekankan pentingnya kualitas, bukan kuantitas, dalam pembentukan Koperasi Merah Putih. Pemkot Mataram ingin memastikan bahwa koperasi yang dibentuk bukan sekadar untuk mendapatkan anggaran pemerintah yang cukup besar, melainkan untuk benar-benar memberdayakan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, pengurus koperasi harus berpengalaman, dan anggotanya aktif serta memiliki motivasi dan cita-cita yang sama.
Sosialisasi dan Target Pembentukan Koperasi
Sosialisasi yang akan dilakukan diharapkan menjadi langkah awal yang efektif untuk pelaksanaan program Koperasi Merah Putih. Pemkot Mataram menargetkan agar Koperasi Merah Putih sudah terbentuk di seluruh kelurahan di Kota Mataram pada bulan Juli 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi. Jumlah koperasi yang akan dibentuk masih menunggu arahan dari kepala daerah, apakah akan dibentuk di setiap kelurahan atau dengan pendekatan lain, misalnya tiga kelurahan per kecamatan.
Pemerintah Kota Mataram berkomitmen untuk memastikan bahwa Koperasi Merah Putih tidak hanya berfokus pada pengadaan anggaran pemerintah pusat yang kabarnya mencapai sekitar Rp3 miliar. Hal ini untuk mencegah potensi penyalahgunaan anggaran dan masalah di masa mendatang. Fokus utama adalah pada penguatan usaha yang sudah ada dan pengembangan unit bisnis yang dijalankan oleh anggota koperasi.
Dengan demikian, semangat utama program ini adalah untuk memperkuat perekonomian masyarakat, bukan sekadar mengejar anggaran. Pendampingan yang diberikan oleh pemerintah daerah akan fokus pada penguatan kapasitas pengurus dan anggota koperasi dalam mengelola usaha mereka secara efektif dan berkelanjutan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Mataram secara signifikan.
Pendampingan dan Peran Pemerintah
Pemerintah Kota Mataram akan memberikan pendampingan intensif kepada koperasi yang dibentuk. Pendampingan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari perencanaan usaha, pengelolaan keuangan, hingga pemasaran produk. Tujuannya adalah untuk memastikan keberhasilan dan keberlanjutan koperasi dalam jangka panjang. Dengan adanya pendampingan yang memadai, diharapkan Koperasi Merah Putih dapat menjadi pilar penting dalam perekonomian lokal Kota Mataram.
Selain itu, Pemkot Mataram juga akan memfasilitasi akses koperasi terhadap berbagai program pemerintah, baik di tingkat daerah maupun pusat. Hal ini akan membantu koperasi dalam mendapatkan akses pembiayaan, pelatihan, dan teknologi yang dibutuhkan untuk mengembangkan usahanya. Dengan demikian, Koperasi Merah Putih diharapkan dapat menjadi solusi bagi permasalahan ekonomi masyarakat dan menjadi motor penggerak perekonomian lokal.
Program Koperasi Merah Putih ini merupakan wujud nyata komitmen Pemkot Mataram dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan pendekatan yang terencana dan pendampingan yang intensif, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian Kota Mataram. Keberhasilan program ini akan menjadi contoh bagi daerah lain dalam memberdayakan ekonomi lokal melalui koperasi.
Pembentukan Koperasi Merah Putih di Kota Mataram diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam meningkatkan perekonomian masyarakat berbasis koperasi. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, Koperasi Merah Putih di Kota Mataram akan menjadi tonggak penting dalam mewujudkan kemandirian ekonomi lokal.