Pemkot Sorong Luncurkan Posyandu Lucia: Perkuat Layanan Kesehatan Balita dan Tekan Angka Stunting
Pemerintah Kota Sorong luncurkan Posyandu Lucia di Kelurahan Kampung Baru untuk meningkatkan layanan kesehatan balita, optimalkan gizi, dan tekan angka stunting.

Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong, Papua Barat Daya, berinisiatif meluncurkan Posyandu Lucia di Kelurahan Kampung Baru, Distrik Sorong Kota. Peluncuran pada Rabu, 14 Mei 2024 ini bertujuan memperkuat layanan kesehatan bagi balita di wilayah tersebut. Inisiatif ini menjawab pertanyaan Apa yang dilakukan Pemkot Sorong (meluncurkan Posyandu), Siapa yang terlibat (Pemkot Sorong, Wali Kota Septinus Lobat, dan warga Kelurahan Kampung Baru), Di mana (Kelurahan Kampung Baru, Distrik Sorong Kota), Kapan (Rabu, 14 Mei 2024), Mengapa (untuk meningkatkan kesehatan balita dan menekan angka stunting), dan Bagaimana (dengan menyediakan fasilitas kesehatan dan kerjasama dengan Puskesmas).
Wali Kota Sorong, Septinus Lobat, menekankan pentingnya posyandu sebagai kebutuhan dasar masyarakat. Beliau menyatakan, "Ini kebutuhan dasar, bagaimana kita siapkan kesehatan generasi masa depan Kota Sorong tumbuh secara baik." Pernyataan Wali Kota ini menggarisbawahi komitmen Pemkot Sorong dalam membangun generasi sehat dan berkualitas. Posyandu diharapkan dapat menjadi pusat layanan kesehatan yang efektif dan efisien bagi balita di Kota Sorong.
Melalui Posyandu Lucia, balita akan mendapatkan akses terhadap layanan kesehatan yang komprehensif, termasuk pemantauan pertumbuhan dan perkembangan, serta pemberian asupan gizi yang optimal. Harapannya, inisiatif ini akan berkontribusi signifikan terhadap penurunan angka stunting di Kota Sorong, sebuah masalah kesehatan yang menjadi perhatian serius pemerintah.
Layanan Terpadu di Posyandu Lucia
Posyandu Lucia dirancang untuk memberikan layanan kesehatan terpadu bagi balita dan masyarakat sekitar. Fasilitas kesehatan yang memadai telah disiapkan untuk menunjang operasional posyandu. Kerjasama dengan Puskesmas Malawei Kota Sorong juga memastikan ketersediaan tenaga kesehatan yang terampil dan berpengalaman.
Kepala Kelurahan Kampung Baru, Novita Homer, menjelaskan bahwa keberadaan Posyandu Lucia sejalan dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa/Kelurahan dan Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 7 Tahun 2023. Posyandu ini berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, khususnya dalam hal peningkatan layanan kesehatan. "Posyandu Lucia ini telah dilengkapi dengan fasilitas penunjang kesehatan guna mengoptimalkan pelayanan posyandu kepada masyarakat," ujarnya.
Layanan yang diberikan meliputi penimbangan bayi dan balita, serta pemeriksaan kesehatan rutin. Jadwal pelayanan pun telah diatur untuk memudahkan masyarakat mengakses layanan tersebut. Kerjasama dengan Puskesmas Malawei menjamin kontinuitas dan kualitas layanan kesehatan yang diberikan.
Selain itu, Posyandu Lucia juga memberikan pelayanan kesehatan untuk lansia, menunjukkan komitmen untuk melayani seluruh lapisan masyarakat di wilayah tersebut. Hal ini menunjukkan komitmen untuk menyediakan layanan kesehatan yang komprehensif dan inklusif.
Harapan Penurunan Angka Stunting
Pemkot Sorong berharap Posyandu Lucia dapat berkontribusi signifikan dalam menurunkan angka stunting di Kota Sorong. Dengan akses yang lebih mudah terhadap layanan kesehatan dan gizi, diharapkan pertumbuhan dan perkembangan balita dapat dipantau dan dioptimalkan. Wali Kota Septinus Lobat juga mendorong kelurahan lain untuk mendirikan posyandu serupa.
"Karena ketika posyandu itu berjalan maksimal, tentunya akan berdampak pada penurunan angka stunting di Kota Sorong," kata Wali Kota Septinus Lobat. Pernyataan ini menunjukkan optimisme Pemkot Sorong terhadap dampak positif dari program ini terhadap kesehatan masyarakat.
Novita Homer juga mengajak masyarakat untuk aktif memanfaatkan layanan yang tersedia di Posyandu Lucia. Ia berharap masyarakat membawa bayi dan balita mereka untuk ditimbang dan diperiksa secara rutin. Partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk keberhasilan program ini.
Keberadaan Posyandu Lucia diharapkan dapat menjadi model bagi kelurahan lain di Kota Sorong untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya balita. Dengan komitmen dan kerjasama yang baik antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat, diharapkan angka stunting di Kota Sorong dapat ditekan secara signifikan.