Penumpang Mudik Manado-Gorontalo Menurun Jelang Lebaran
Penurunan jumlah penumpang bus AKAP dari Manado ke Gorontalo dan Palu terjadi pada H-1 Lebaran, meskipun pemeriksaan kelayakan kendaraan tetap dilakukan.

Manado, 1 Mei 2024 - Arus mudik Lebaran 1446 Hijriah dari Terminal Malalayang, Manado menuju Gorontalo mengalami penurunan signifikan pada H-1 Idul Fitri, Minggu (30/4). Penurunan ini terjadi setelah jumlah penumpang yang tinggi pada hari sebelumnya. Hal ini menunjukkan adanya pergeseran pola perjalanan mudik masyarakat Sulawesi Utara.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Malalayang, Bram Takumansang, jumlah bus AKAP yang diberangkatkan menuju Gorontalo pada Minggu hanya delapan unit. Angka ini lebih rendah dibandingkan hari Sabtu (29/4) yang mencapai sebelas bus. Penurunan tiga bus ini menunjukkan adanya perlambatan arus mudik menuju Gorontalo.
Tidak hanya rute Manado-Gorontalo, penurunan penumpang juga terjadi pada rute Manado-Palu. Pada Sabtu, lima bus AKAP diberangkatkan menuju Palu, sementara pada Minggu hanya dua bus yang beroperasi. Penurunan tiga bus pada rute ini menunjukkan tren serupa dengan rute Gorontalo, di mana sebagian pemudik mungkin telah menyelesaikan perjalanan mereka sehari sebelumnya.
Penurunan Penumpang dan Ramp Check Kendaraan
Bram Takumansang menjelaskan bahwa penurunan jumlah penumpang bus AKAP menuju Gorontalo dan Palu pada H-1 Lebaran kemungkinan disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut bisa meliputi pergeseran jadwal perjalanan pemudik, atau bahkan pilihan moda transportasi lain. Namun, beliau menekankan bahwa pihak berwenang tetap berkomitmen untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan para pemudik.
Sebelum keberangkatan, seluruh bus AKAP menjalani pemeriksaan kelayakan kendaraan atau "ramp check" oleh petugas Kementerian Perhubungan. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima dan layak beroperasi, sehingga dapat meminimalisir risiko kecelakaan selama perjalanan mudik.
"Ramp check dilakukan untuk memastikan keamanan dan keselamatan para pemudik," ujar Bram. "Kami berharap semua pemudik dapat sampai ke tujuan dengan selamat dan dapat merayakan Idul Fitri bersama keluarga," tambahnya.
Keselamatan Pemudik Tetap Diutamakan
Meskipun terjadi penurunan jumlah penumpang, petugas tetap siaga di Terminal Malalayang untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pemudik. Petugas memastikan kelancaran proses keberangkatan dan memberikan informasi yang dibutuhkan oleh para penumpang. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dan pihak terkait untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang merayakan Idul Fitri di kampung halaman.
Data mengenai jumlah penumpang yang lebih detail, serta faktor-faktor penyebab penurunan jumlah penumpang, masih perlu dikaji lebih lanjut. Namun, yang terpenting adalah keselamatan dan kenyamanan para pemudik tetap menjadi prioritas utama.
Semoga para pemudik dapat sampai ke tujuan dengan selamat dan dapat berkumpul bersama keluarga tercinta dalam suasana Idul Fitri yang penuh berkah. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H!