PLN Sumut Berhasil Pasok Listrik 24 Jam di Desa Terpencil Nias Selatan
PT PLN UID Sumatera Utara berhasil memasok listrik 24 jam di Desa Hiliadolowa, Nias Selatan, wilayah 3T, meningkatkan kualitas hidup dan membuka peluang ekonomi bagi masyarakat setempat.
![PLN Sumut Berhasil Pasok Listrik 24 Jam di Desa Terpencil Nias Selatan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/000110.500-pln-sumut-berhasil-pasok-listrik-24-jam-di-desa-terpencil-nias-selatan-1.jpeg)
PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara (Sumut) berhasil menghadirkan listrik 24 jam di Desa Hiliadolowa, Kecamatan Aramo, Kabupaten Nias Selatan. Desa ini merupakan wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), sebuah pencapaian penting dalam upaya pemerataan akses energi di Indonesia.
Mengapa Desa Hiliadolowa? PLN berkomitmen untuk mendorong pembangunan daerah melalui pemerataan akses energi. Desa Hiliadolowa, sebagai wilayah 3T, menjadi prioritas dalam program elektrifikasi PLN. General Manager PLN UID Sumut, Agus Kuswardoyo, menjelaskan bahwa kehadiran listrik di desa ini merupakan bukti nyata komitmen tersebut.
Bagaimana PLN mewujudkannya? PLN membangun infrastruktur listrik yang cukup signifikan. Pembangunan ini meliputi jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 300 meter dan jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 1.650 meter. Selain itu, satu unit trafo berkapasitas 50 kVA juga dipasang untuk menunjang pasokan listrik.
Dari total 52 rumah di Desa Hiliadolowa, sekitar 40 rumah telah terpasang kWh meter dan menikmati pasokan listrik PLN. Kehadiran listrik bukan hanya sekedar penerangan, tetapi juga membuka peluang ekonomi dan sosial baru bagi warga setempat. Mereka kini dapat mengakses informasi, mengembangkan usaha kecil, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
PLN Sumut menekankan komitmennya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur listrik di wilayah Kepulauan Nias dan daerah lainnya di Sumut. Hal ini sejalan dengan agenda pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di daerah terpencil. Agus Kuswardoyo menegaskan bahwa PLN memiliki tanggung jawab tidak hanya sebatas menyediakan listrik, namun juga memastikan manfaatnya dirasakan masyarakat, termasuk di daerah terisolasi.
Dampak Positif Listrik di Desa Hiliadolowa: Keberhasilan PLN menerangi Desa Hiliadolowa menunjukkan komitmen perusahaan dalam memberikan pelayanan terbaik, bahkan di wilayah yang paling sulit dijangkau. Listrik telah membawa harapan baru bagi masyarakat Desa Hiliadolowa, membuka jalan menuju kemajuan dan perkembangan ekonomi.
Ke depan, PLN akan terus berupaya meningkatkan akses listrik di berbagai wilayah di Sumatera Utara. Inisiatif ini mencerminkan komitmen PLN dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.