PLN Kalselteng Berhasil Menyalakan Listrik di 12 Desa Terpencil Barito Selatan
PT PLN UID Kalselteng dan Pemkab Barito Selatan berkolaborasi menyukseskan program Listrik Desa, menerangi 12 desa di empat kecamatan dan memberdayakan 1.504 pelanggan.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (Kalselteng) bersama Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, telah berhasil menyambungkan aliran listrik ke 12 desa di empat kecamatan. Peresmiannya dilakukan pada Selasa, 13 Mei 2024 di Desa Bambure, Kecamatan Dusun Utara. Program Listrik Desa ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian dan kualitas hidup masyarakat di wilayah tersebut yang sebelumnya belum menikmati akses listrik. Dengan adanya listrik, diharapkan berbagai aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat akan meningkat pesat.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di daerah-daerah terpencil. Kolaborasi antara PLN dan pemerintah daerah menjadi kunci keberhasilan program ini. Kehadiran listrik di desa-desa ini menandai babak baru bagi masyarakat, membuka peluang untuk kemajuan dan kesejahteraan.
General Manager PLN UID Kalselteng, Ahmad Syauki, menekankan pentingnya sinergi antara PLN dan pemerintah daerah. "Sinergi ini menjadi kunci untuk terus menyalakan desa-desa lainnya di Kalimantan Tengah," ujarnya. Hal ini menunjukkan bahwa keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada PLN, tetapi juga pada dukungan penuh dari pemerintah daerah dan partisipasi aktif masyarakat setempat.
Listrik Menyala di 12 Desa Barito Selatan
Sebanyak 1.504 pelanggan di 12 desa kini merasakan manfaat dari program Listrik Desa. Desa-desa tersebut tersebar di empat kecamatan di Kabupaten Barito Selatan dan meliputi Desa Manjundre, Panarukan, Maruga, Madara, Teluk Sampudau, Bintang Kurung, Hingan, Hulu Tampang, Danau Bambure, Malitin, Janggi, dan Teluk Mampun. Listrik diharapkan akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Wakil Bupati Barito Selatan, Kristanto Yudha, menyebut peresmian penyalaan listrik ini sebagai tonggak sejarah penting. "Ini bukan sekadar seremoni penyalaan listrik, melainkan bagian dari langkah besar menuju pemerataan pembangunan yang inklusif. Desa-desa yang sebelumnya gelap kini mulai terang, menandakan hadirnya harapan, peluang, dan masa depan yang lebih cerah," katanya. Pernyataan ini menekankan dampak positif yang lebih luas dari program ini, melampaui sekadar akses terhadap listrik.
Pemerintah Kabupaten Barito Selatan memberikan dukungan penuh terhadap program ini dan mengapresiasi komitmen PLN. Kristanto Yudha juga mengajak masyarakat untuk turut serta menjaga aset kelistrikan dan mendukung kelangsungan pasokan listrik. Dukungan masyarakat sangat penting untuk keberlangsungan program ini.
PLN mengimbau masyarakat untuk menjaga aset kelistrikan yang telah dibangun agar distribusi listrik tetap aman, andal, dan berkelanjutan. Hal ini menunjukkan bahwa keberlanjutan program ini membutuhkan kesadaran dan tanggung jawab bersama antara PLN dan masyarakat.
Dukungan Masyarakat untuk Keberlanjutan Program
Kristanto Yudha juga mengajak masyarakat untuk mendukung kelangsungan pasokan listrik dengan cara merelakan pohon atau tanaman yang mengganggu jaringan untuk dibersihkan. Partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk menjamin keberlanjutan pasokan listrik di daerah tersebut.
Pemerintah Kabupaten Barito Selatan siap mendampingi PLN untuk mempercepat penyambungan listrik ke desa-desa yang belum teraliri. Komitmen ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam upaya pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dengan hadirnya listrik, diharapkan pendidikan, ekonomi, dan kesejahteraan warga akan meningkat secara signifikan. Akses terhadap listrik membuka peluang baru bagi masyarakat untuk meningkatkan taraf hidupnya.
Program Listrik Desa ini menjadi bukti nyata komitmen PLN dan pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah terpencil. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk melakukan hal yang sama.