Polisi Bantu Bersihkan Rumah Korban Banjir Rob di NTT
Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polda NTT mengerahkan 24 personel untuk membantu membersihkan rumah warga dan mengatasi dampak banjir rob di Desa Tablolong, Kabupaten Kupang.
Banjir rob menerjang Desa Tablolong, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Akibatnya, rumah-rumah warga terendam dan membutuhkan bantuan segera. Respon cepat datang dari Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polda NTT yang langsung terjun ke lokasi untuk membantu warga terdampak.
Bantuan Polairud Polda NTT
Sebanyak 24 personel Polairud Polda NTT dikerahkan untuk membantu warga Desa Tablolong yang menjadi korban banjir rob. Direktur Polairud Polda NTT, Kombes Pol Irwan Deffi Nasution, menjelaskan bahwa tim tersebut bertugas membersihkan rumah-rumah warga yang terendam dan dipenuhi material banjir. Tidak hanya itu, mereka juga membersihkan sampah laut yang terbawa hingga ke pemukiman warga.
"Mereka dikerahkan untuk membantu warga terdampak di beberapa dusun dan wilayah yang paling parah terdampak banjir robnya," kata Kombes Pol Irwan Deffi Nasution kepada wartawan di Kupang.
Selain membersihkan rumah dan lingkungan, personel Polairud juga turut serta dalam pendataan warga terdampak dan tingkat kerusakan yang terjadi. Mereka juga mengunjungi warga yang mengungsi untuk memastikan kondisi mereka dan memberikan bantuan yang dibutuhkan.
Minimnya Informasi Cuaca dan Dampak Banjir Rob
Banjir rob yang melanda Desa Tablolong diakibatkan oleh fenomena air pasang penuh yang disertai gelombang tinggi. Minimnya informasi prakiraan cuaca di wilayah pesisir menyebabkan banyak warga tidak menyadari potensi bencana ini. Meskipun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, warga menghadapi kesulitan akibat minimnya pasokan makanan, minuman, dan tenda darurat.
Untuk membantu meringankan beban warga, Kementerian Sosial (Kemensos) telah mendirikan dapur umum di halaman Kantor Desa Tablolong. Sebanyak 45 personel Tagana bertugas menyediakan makanan bagi para korban bencana.
Upaya Penanganan dan Pencegahan Ke Depan
Kombes Pol Irwan Deffi Nasution menegaskan komitmen Polairud Polda NTT untuk terus membantu masyarakat pesisir yang terdampak bencana. Pihaknya juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan kebutuhan warga terpenuhi. Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya peningkatan sosialisasi informasi cuaca bagi warga pesisir agar kejadian serupa dapat diantisipasi lebih baik di masa mendatang.
"Kami akan terus berupaya membantu masyarakat yang terdampak dan mendorong peningkatan sosialisasi informasi cuaca bagi warga pesisir agar kejadian serupa dapat diantisipasi lebih baik," ujar Kombes Pol Irwan Deffi Nasution.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir rob dan gelombang tinggi yang masih mungkin terjadi dalam beberapa waktu ke depan. Pentingnya kesiapsiagaan dan akses informasi cuaca yang akurat menjadi kunci dalam meminimalisir dampak bencana alam serupa.
Kesimpulan
Peristiwa banjir rob di Desa Tablolong menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam dan akses informasi yang memadai bagi masyarakat pesisir. Bantuan dari Polairud Polda NTT dan Kemensos menunjukkan sinergi yang baik dalam penanganan bencana dan pemulihan pasca bencana. Langkah-langkah pencegahan dan sosialisasi yang lebih intensif diharapkan dapat mengurangi risiko dampak negatif dari bencana serupa di masa depan.