Ponorogo Prioritaskan Vaksinasi PMK di Zona Hijau
Pemerintah Kabupaten Ponorogo memprioritaskan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di zona hijau atau wilayah tanpa kasus PMK untuk mencegah penyebaran lebih luas, meskipun jumlah vaksin terbatas.
Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, pada 21 Januari 2024, memfokuskan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak di 'zona hijau'. Zona hijau merujuk pada wilayah yang belum terdampak PMK, artinya ternak di sana masih sehat. Langkah ini diambil sebagai upaya pencegahan penyebaran PMK yang lebih luas.
Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Ponorogo, Supriyanto, menjelaskan bahwa vaksin yang digunakan merupakan bantuan dari pemerintah pusat melalui provinsi. Pemilihan zona hijau sebagai prioritas didasarkan pada pertimbangan teknis, yaitu ternak yang sakit tidak bisa divaksinasi.
Beberapa kecamatan yang termasuk zona hijau antara lain Sooko, Ngebel, Balong, Sukorejo, Pulung, dan Slahung. Meskipun jumlah vaksin terbatas, yaitu 3.500 dosis dari pemerintah pusat ditambah 500 dosis dari APBD Pemkab Ponorogo, pemerintah daerah optimistis vaksinasi ini akan efektif menekan penyebaran PMK.
Supriyanto menambahkan bahwa vaksinasi telah dilakukan secara rutin sejak Desember 2023 untuk ternak sehat. Selain vaksinasi, Pemkab Ponorogo juga mengambil langkah pencegahan lain, yaitu penutupan Pasar Hewan Jetis. Pengawasan ketat oleh petugas di puskeswan juga dilakukan untuk memastikan langkah pencegahan berjalan optimal.
Penutupan Pasar Hewan Jetis, diharapkan dapat mencegah penyebaran PMK antar ternak melalui transaksi jual beli di pasar. Dengan strategi vaksinasi di zona hijau dan penutupan pasar, Pemkab Ponorogo berupaya maksimal untuk mencegah meluasnya wabah PMK di wilayahnya. Vaksinasi PMK di Ponorogo merupakan kombinasi strategi bantuan pemerintah pusat dan langkah proaktif pemerintah daerah.
Langkah proaktif Pemkab Ponorogo ini menunjukkan komitmen serius dalam menangani PMK. Dengan mengutamakan vaksinasi di zona hijau dan langkah-langkah pencegahan lainnya, diharapkan penyebaran wabah PMK di Ponorogo dapat dikendalikan secara efektif.