Program Makan Bergizi Gratis SMA/SMK DIY Dimulai Februari 2025
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa SMA/SMK di DIY akan dimulai Februari 2025, dengan SMKN 4 Yogyakarta sebagai pilot project, menunggu persiapan matang dari penyedia layanan gizi.
Yogyakarta, 20 Januari 2024 - Kabar baik bagi siswa SMA/SMK di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)! Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sebelumnya sukses di tingkat SD dan SMP, akhirnya akan merambah ke jenjang pendidikan menengah atas. Disdikpora DIY baru saja mengumumkan dimulainya program ini pada Februari 2025 mendatang.
Program MBG SMA/SMK ini akan dimulai dengan pilot project di SMKN 4 Kota Yogyakarta. Kepala Disdikpora DIY, Suhirman, menjelaskan bahwa penundaan dari rencana awal yang tadinya dijadwalkan Januari 2024 ini dikarenakan perlunya persiapan yang matang, khususnya dari pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Meskipun ada penundaan, Suhirman memastikan komunikasi dengan SPPG berjalan lancar. Peran Disdikpora DIY sendiri berfokus pada penyediaan data pendukung, termasuk data sekolah yang berjarak maksimal 3 kilometer dari SPPG. Jarak tersebut sesuai standar operasional prosedur (SOP) untuk memastikan makanan sampai dalam kondisi baik dan terjaga kualitasnya. Hal ini penting untuk menjamin efektifitas dan keamanan program MBG.
Suhirman menambahkan, "Dari jaraknya sesuai SOP itu 3 km, kemudian berapa menit dari pengantaran makanan. Kita siap di mana pun SMK, SMA di Yogyakarta siap. Kami sebagai penyuplai data saja." Tahap awal program ini akan menjangkau sekitar 360 SMA/SMK di DIY.
Sementara itu, pihak SMKN 4 Yogyakarta, melalui Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Widiatmoko Herbimo, telah mengonfirmasi penerimaan informasi terkait penunjukan sekolah mereka sebagai pilot project. Meskipun detail waktu pelaksanaannya belum diketahui, mereka sudah mempersiapkan data sebanyak 1.200 siswa. "Kami telah menyerahkan data siswa sebanyak 1.200 orang. Seluruh biaya pelaksanaan MBG ditanggung oleh pihak pelaksana," jelas Widiatmoko.
Perlu diketahui, total siswa SMKN 4 Yogyakarta mencapai 1.900 orang. Namun, sebagian siswa saat ini sedang menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL). Program MBG ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan konsentrasi belajar siswa, sehingga berdampak positif pada prestasi akademik mereka.
Dengan dimulainya program MBG di tingkat SMA/SMK, diharapkan akan semakin banyak siswa yang mendapatkan akses terhadap makanan bergizi, berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di DIY.