PTPN IV Regional III Riau Kapalkan 4.900 Ton CPO via Pelabuhan Siak: Dorong Efisiensi Logistik dan Ekonomi Daerah
PTPN IV Regional III Riau berhasil mengapalkan 4.900 ton CPO melalui Pelabuhan Siak, langkah efisiensi logistik dan peningkatan perekonomian daerah.

PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) Regional III Riau baru saja menorehkan prestasi dengan berhasil mengapalkan 4.900 ton minyak mentah sawit (CPO) melalui Terminal Unit Kerja Khusus (TUKS) Instalasi Tangki Minyak Sawit (ITMS) di Kabupaten Siak. Pengapalan yang dilakukan pada Minggu, 27 April 2025 ini, menjadi bukti nyata komitmen PTPN IV dalam meningkatkan efisiensi logistik dan berkontribusi pada perekonomian daerah.
Pengiriman CPO melalui Pelabuhan Siak ini merupakan bagian dari strategi PTPN IV Regional III untuk mengoptimalkan jalur distribusi. SEVP Business Support PTPN IV Regional III, Bambang Budi Santoso, menjelaskan bahwa pemilihan Pelabuhan Siak didasarkan pada letaknya yang strategis dan dekat dengan unit kerja di wilayah Siak, sehingga mampu memangkas biaya dan waktu pengiriman. Sejak awal tahun 2025 hingga April 2025, total volume CPO yang telah diekspor melalui pelabuhan ini telah mencapai angka 13.700 ton.
Lebih lanjut, Bambang juga mengungkapkan target ambisius PTPN IV untuk mengapalkan hingga 65.000 ton CPO melalui TUKS ITMS Kabupaten Siak sepanjang tahun 2025. Langkah ini bukan hanya sekadar upaya peningkatan efisiensi, tetapi juga merupakan bentuk nyata dukungan PTPN IV terhadap perekonomian daerah, khususnya dalam hal penyerapan tenaga kerja di sektor hilir kelapa sawit Kabupaten Siak. "Keberadaan pelabuhan tersebut sangat penting untuk mendukung efisiensi delivery perusahaan, terutama dengan adanya dua kebun dan dua pabrik kelapa sawit kita di Kabupaten Siak. Selain itu, pemanfaatan ITMS Siak juga sebagai langkah nyata kita mendukung perekonomian setempat," ujar Bambang, alumni Fakultas Ekonomi Universitas Riau.
Efisiensi Logistik dan Perekonomian Daerah
Penggunaan Pelabuhan Siak sebagai hub distribusi CPO dinilai sangat efektif dalam meningkatkan efisiensi logistik. Keberadaan dermaga sepanjang 120 meter yang mampu menampung kapal tanker hingga 5.000 metrik ton, serta tiga tangki timbun CPO dengan kapasitas total 10.000 ton di TUKS ITMS Siak, memudahkan proses pengapalan dan penyimpanan CPO. TUKS ITMS Siak sendiri telah beroperasi selama satu dekade terakhir dan menjadi aset penting bagi PTPN IV Regional III.
Selain efisiensi logistik, penggunaan pelabuhan ini juga memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. Hal ini sejalan dengan komitmen PTPN IV dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui penyerapan tenaga kerja di sektor hilir kelapa sawit. Dengan semakin banyaknya CPO yang diekspor melalui Pelabuhan Siak, maka akan semakin banyak pula lapangan kerja yang tercipta di sekitar pelabuhan tersebut.
Kerja sama yang terjalin antara PTPN IV dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Pekanbaru juga semakin memperkuat legalitas dan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan yang berlaku. Perjanjian kerja sama ini mencakup pengelolaan perairan seluas 9.487 meter persegi yang digunakan oleh PTPN IV Regional III. Hal ini menunjukkan komitmen PTPN IV dalam mematuhi seluruh ketentuan dan Peraturan Pemerintah, termasuk pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) untuk penggunaan perairan secara disiplin dan tepat waktu.
Dukungan Infrastruktur dan Regulasi
Infrastruktur pelabuhan yang memadai dan dukungan regulasi yang kondusif menjadi kunci keberhasilan PTPN IV dalam mengapalkan CPO melalui Pelabuhan Siak. Kerja sama yang baik antara PTPN IV dengan pihak terkait, seperti Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan, menunjukkan pentingnya sinergi antara sektor swasta dan pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain dalam mengoptimalkan pemanfaatan infrastruktur yang ada dan berkontribusi pada peningkatan perekonomian daerah. Dengan terus meningkatkan efisiensi dan mematuhi regulasi yang berlaku, PTPN IV Regional III Riau dapat terus berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional.
Target pengapalan 65.000 ton CPO sepanjang tahun 2025 menunjukkan optimisme PTPN IV dalam mengembangkan bisnisnya. Hal ini juga menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja baru. Dengan adanya dukungan infrastruktur yang memadai dan regulasi yang kondusif, PTPN IV Regional III Riau diyakini mampu mencapai target tersebut dan berkontribusi lebih besar lagi bagi perekonomian Indonesia.
Ke depan, PTPN IV diharapkan dapat terus berinovasi dan meningkatkan efisiensi operasionalnya. Dengan demikian, perusahaan dapat terus berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional dan kesejahteraan masyarakat.