Pupuk Indonesia Pastikan Stok Pupuk Subsidi Aman di Lampung Tengah untuk Musim Tanam 2025
PT Pupuk Indonesia pastikan ketersediaan pupuk subsidi di Lampung Tengah aman hingga 214 ribu ton untuk musim tanam kedua 2025, didistribusikan melalui aplikasi i-Pubers.

PT Pupuk Indonesia (Persero) memastikan ketersediaan dan kelancaran distribusi pupuk subsidi di Lampung Tengah untuk musim tanam kedua tahun 2025. Hal ini disampaikan langsung oleh Senior Manager Regional 1B Pupuk Indonesia, Ikdul Jumai, di Bandarlampung pada Jumat, 16 Mei 2025. Data menunjukkan hingga 13 Mei 2025, telah disalurkan 40.842 ton pupuk subsidi, meliputi berbagai jenis pupuk yang dibutuhkan petani.
Kepastian ini disampaikan menyusul penetapan kuota pupuk subsidi di Provinsi Lampung sebesar 810 ribu ton pada tahun 2025, dengan alokasi 214 ribu ton khusus untuk Kabupaten Lampung Tengah. Pupuk Indonesia berkomitmen untuk memastikan penyaluran pupuk subsidi tepat sasaran kepada petani yang berhak menerimanya. Langkah ini diharapkan dapat mendukung ketahanan pangan nasional, dimulai dari peningkatan hasil panen para petani.
Ikdul Jumai juga menekankan pentingnya peran aktif petani dalam menebus pupuk subsidi. Ia mengajak petani untuk memanfaatkan aplikasi i-Pubers, sebuah sistem digital yang dirancang untuk mempermudah akses dan meningkatkan transparansi distribusi pupuk. Dengan sistem digital ini, diharapkan penyaluran pupuk subsidi dapat lebih efisien dan akuntabel.
Distribusi Pupuk Subsidi Lampung Tengah Melalui Aplikasi i-Pubers
Aplikasi i-Pubers menjadi fokus utama dalam upaya Pupuk Indonesia untuk menjamin penyaluran pupuk subsidi di Lampung Tengah. Sistem digital ini diharapkan mampu mempermudah akses petani terhadap pupuk subsidi, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas proses distribusi. Petani diimbau untuk segera mendaftar dan memanfaatkan aplikasi ini untuk menebus pupuk yang dibutuhkan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Tengah, Jumali, memberikan dukungan penuh terhadap uji coba fitur baru i-Pubers dan program tebus bersama. Ia menilai digitalisasi distribusi pupuk subsidi sebagai langkah penyempurnaan sistem yang semakin transparan dan akuntabel. Sistem ini diharapkan mampu meningkatkan pelayanan kepada petani dan memastikan pupuk subsidi tepat sasaran.
Jumali juga menambahkan bahwa setiap tahun selalu ada perbaikan dan penyempurnaan sistem tata kelola pupuk. Dengan sistem baru ini, diharapkan kios-kios pupuk dapat melayani petani dengan lebih baik dan efisien. Transparansi dan akuntabilitas yang ditingkatkan melalui i-Pubers diharapkan mampu mencegah penyimpangan dan memastikan pupuk subsidi sampai kepada tangan petani yang membutuhkan.
"Setiap tahun ada perbaikan dan penyempurnaan dari sistem tata kelola pupuk, terutama hari ini melalui fitur baru i-Pubers. Substansinya adalah bagaimana peran aktif para petani bisa mengakses pupuk bersubsidi dengan lebih mudah, transparan, akuntabel, dan bisa dilihat oleh semua orang. Dengan sistem baru ini, saya melihat substansi tata kelola semakin kuat dan kita berharap dengan perubahan ini para kios dapat melayani petani dengan lebih baik," kata Jumali.
Dukungan Pemerintah Daerah terhadap Program Pupuk Subsidi
Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap upaya Pupuk Indonesia dalam menjamin ketersediaan dan distribusi pupuk subsidi. Kerja sama yang baik antara Pupuk Indonesia dan pemerintah daerah diharapkan dapat memastikan program pupuk subsidi berjalan lancar dan efektif. Hal ini sangat penting untuk mendukung ketahanan pangan di daerah dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah, diharapkan program pupuk subsidi dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi petani di Lampung Tengah. Komitmen bersama antara Pupuk Indonesia dan pemerintah daerah menjadi kunci keberhasilan program ini dalam mendukung peningkatan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan nasional.
Program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui akses yang mudah dan transparan terhadap pupuk subsidi. Dengan demikian, diharapkan petani dapat meningkatkan produktivitas pertaniannya dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.
Secara keseluruhan, upaya Pupuk Indonesia dalam memastikan ketersediaan pupuk subsidi di Lampung Tengah menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Digitalisasi distribusi pupuk melalui aplikasi i-Pubers merupakan langkah inovatif yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam penyaluran pupuk subsidi kepada petani.