Rajawali Nusindo Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng Jelang Ramadhan
Rajawali Nusindo, anak perusahaan ID FOOD, menggelar operasi pasar MinyaKita di Banten dan berencana memperluasnya ke Jawa Timur dan Indonesia Timur untuk menjaga stabilitas harga jelang Ramadhan dan Idul Fitri.

PT Rajawali Nusindo, anak perusahaan holding BUMN pangan ID FOOD, berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan menggelar operasi pasar minyak goreng MinyaKita di sejumlah lokasi di Indonesia. Operasi pasar ini bertujuan untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga minyak goreng menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, dua hari besar keagamaan nasional yang penting bagi masyarakat Indonesia. Langkah ini diambil sebagai respon atas potensi peningkatan permintaan dan fluktuasi harga yang sering terjadi menjelang hari-hari besar tersebut.
Operasi pasar MinyaKita dimulai di Provinsi Banten, tepatnya di Tangerang dan Serang. Sebanyak 48.000 liter atau 4.000 karton MinyaKita didistribusikan di pasar-pasar tradisional di kedua kota tersebut. Plt Direktur Utama Rajawali Nusindo, Wahyu Sakti, menjelaskan bahwa MinyaKita langsung dijual ke pengecer dengan harga yang telah ditetapkan oleh Kementerian Perdagangan. "Mulai hari ini dan beberapa hari ke depan operasi pasar akan dilakukan di sejumlah titik pasar tradisional," ujar Wahyu.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan keterjangkauan harga bahan pokok bagi masyarakat. Dengan menyediakan minyak goreng MinyaKita secara langsung kepada pedagang eceran dengan harga yang terjangkau, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses komoditas penting ini, terutama menjelang bulan Ramadhan.
Ekspansi Operasi Pasar ke Jawa Timur dan Indonesia Timur
Rajawali Nusindo tidak hanya fokus pada Banten. Rencananya, operasi pasar serupa akan dilakukan di Jawa Timur pada pekan keempat Februari. Lebih lanjut, gerakan pasar murah (GPM) dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp15.700 per liter akan dilaksanakan di wilayah Indonesia timur, meliputi Papua, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Maluku pada pekan kedua Maret. Total volume MinyaKita yang akan didistribusikan di wilayah timur mencapai 158.460 liter.
Wahyu menambahkan bahwa distribusi yang merata dan tepat sasaran menjadi prioritas utama. "Hal ini dilakukan agar pendistribusian dapat lebih merata dan tepat sasaran. Dengan begitu semakin banyak warga yang dapat menikmati manfaat dari kegiatan ini," jelasnya. Antusiasme pedagang terhadap operasi pasar ini juga terbilang tinggi, dengan banyak pedagang yang datang untuk mendapatkan MinyaKita dengan harga murah.
Dengan adanya operasi pasar ini, Rajawali Nusindo berharap dapat membantu masyarakat mendapatkan MinyaKita dengan harga terjangkau dan menjamin ketersediaan minyak goreng selama bulan Ramadhan. "Adanya operasi pasar ini diharapkan membantu masyarakat mendapatkan MinyaKita dengan harga terjangkau yang sesuai dengan ketentuan pemerintah, sehingga masyarakat dapat lebih tenang memasuki bulan suci Ramadhan ini, karena kebutuhan pangan terpenuhi," kata Wahyu.
Perluasan Produk dan Komitmen Rajawali Nusindo
Rajawali Nusindo juga berencana untuk memperluas cakupan operasi pasar dengan menyertakan komoditas pangan lainnya, seperti gula pasir dan daging kerbau. Langkah ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pokok secara lebih komprehensif. "Guna menjaga kestabilan harga dan pasokan bahan pokok, operasi pasar serupa diharapkan dapat diperluas cakupannya agar memberikan dampak yang lebih besar," tutur Wahyu.
Sebagai bagian dari holding BUMN pangan, Rajawali Nusindo berkomitmen untuk memastikan pendistribusian bahan pangan sampai ke seluruh lapisan masyarakat, terutama menjelang hari besar keagamaan nasional. Wahyu menyatakan bahwa Rajawali Nusindo merespon positif kepercayaan pemerintah dalam menjalankan operasi pasar dan gerakan pasar murah ini. "Kami merespons positif kepercayaan pemerintah menugaskan Rajawali Nusindo untuk melakukan operasi pasar dan gerakan pasar murah di seluruh Indonesia jelang HBKN Ramadhan dan Idul Fitri," ujarnya.
Dengan komitmen dan langkah-langkah konkret yang dilakukan, Rajawali Nusindo berupaya untuk berkontribusi dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat Indonesia, khususnya selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri.