Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Rupiah Menguat Tipis di Tengah Kekhawatiran Kebijakan Tarif AS
Rupiah Menguat Tipis di Tengah Kekhawatiran Kebijakan Tarif AS

Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diiringi kekhawatiran investor global atas kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump dan deflasi di Tiongkok.

#planetantara
Rupiah Melemah: Respons Negatif atas Tarif Resiprokal AS Jadi Pemicu Utama
Rupiah Melemah: Respons Negatif atas Tarif Resiprokal AS Jadi Pemicu Utama

Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS disebabkan oleh respons negatif global terhadap kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat dan faktor geopolitik yang memanas.

#planetantara
Ancaman Tarif Timbal Balik Trump Picu Pelemahan Rupiah
Ancaman Tarif Timbal Balik Trump Picu Pelemahan Rupiah

Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS, dipengaruhi ancaman tarif timbal balik dari Presiden AS Donald Trump yang meningkatkan kekhawatiran akan perang dagang global dan potensi resesi AS.

#planetantara
Rupiah Melemah: Tren Proteksionisme Global dan Faktor Domestik Jadi Biang Keladi
Rupiah Melemah: Tren Proteksionisme Global dan Faktor Domestik Jadi Biang Keladi

Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mencapai 0,27 persen disebabkan oleh tren proteksionisme global dan sentimen domestik, terutama terkait pertumbuhan ekonomi dan kebijakan fiskal.

#planetantara
Rupiah Diprediksi Menguat: Dialog AS-China dan Sentimen Positif dari Pernyataan Trump
Rupiah Diprediksi Menguat: Dialog AS-China dan Sentimen Positif dari Pernyataan Trump

Nilai tukar rupiah diprediksi menguat seiring rencana dialog AS-China dan pernyataan Presiden Trump yang tidak akan memecat Gubernur The Fed, Jerome Powell.

#planetantara
Rupiah Menguat di Tengah Kekhawatiran Pelambatan Ekonomi AS
Rupiah Menguat di Tengah Kekhawatiran Pelambatan Ekonomi AS

Kekhawatiran atas pelambatan ekonomi AS akibat tarif impor baru mendorong penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, meskipun potensi pelemahan masih ada.

#planetantara
Ancaman Tarif AS: Rupiah Diprediksi Melemah, Sentuh Rp16.550 per Dolar?
Ancaman Tarif AS: Rupiah Diprediksi Melemah, Sentuh Rp16.550 per Dolar?

Kebijakan tarif baru Amerika Serikat yang akan berlaku mulai 2 April 2025, berpotensi membuat nilai tukar Rupiah melemah hingga Rp16.550 per dolar AS.

#planetantara
Rupiah Melemah: Kebijakan Proteksionis AS dan Defisit APBN Jadi Biang Keladi
Rupiah Melemah: Kebijakan Proteksionis AS dan Defisit APBN Jadi Biang Keladi

Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS disebabkan kebijakan proteksionis AS dan proyeksi defisit APBN Indonesia yang melebar, ungkap pengamat.

#planetantara
Rupiah Melemah Akibat Kepastian Tarif Resiprokal AS: Ancaman Perang Dagang Global?
Rupiah Melemah Akibat Kepastian Tarif Resiprokal AS: Ancaman Perang Dagang Global?

Nilai tukar rupiah melemah signifikan setelah Menteri Perdagangan AS memastikan penerapan tarif resiprokal, memicu sentimen risk off di pasar dan kekhawatiran atas dampak perang dagang AS-China.

#planetantara
Rupiah Menguat: Pernyataan The Fed Picu Penguatan Kurs
Rupiah Menguat: Pernyataan The Fed Picu Penguatan Kurs

Pernyataan dovish dari The Fed dan proyeksi penurunan suku bunga memicu penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, meskipun sentimen domestik masih menjadi perhatian.

#planetantara
Kebijakan AS Jadi Biang Keladi Pelemahan Rupiah, Sentuh Rp16.400 per Dolar AS?
Kebijakan AS Jadi Biang Keladi Pelemahan Rupiah, Sentuh Rp16.400 per Dolar AS?

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan kebijakan AS sebagai penyebab utama pelemahan nilai tukar rupiah yang tembus di atas Rp16.300 per dolar AS, diperparah oleh proyeksi defisit fiskal dan potensi risiko lainnya.

#planetantara
Rupiah Menguat: Ketidakpastian Kebijakan Moneter AS Jadi Kunci
Rupiah Menguat: Ketidakpastian Kebijakan Moneter AS Jadi Kunci

Nilai tukar rupiah menguat 0,41 persen ke Rp16.807 per dolar AS, didorong ketidakpastian kebijakan moneter AS setelah pernyataan Presiden Trump soal Ketua The Fed.

#planetantara