Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rupiah Diperkirakan Melemah: Negosiasi AS-China dan Dampaknya pada Ekonomi Indonesia
Rupiah Diperkirakan Melemah: Negosiasi AS-China dan Dampaknya pada Ekonomi Indonesia

Nilai tukar rupiah diperkirakan melemah akibat penguatan dolar AS setelah negosiasi AS-China berhasil menekan tarif barang impor, di tengah indikator ekonomi dalam negeri yang kurang menggembirakan.

Rupiah Menguat: Kesepakatan AS-China Turunkan Tarif Dagang, Tekan Resesi Global
Rupiah Menguat: Kesepakatan AS-China Turunkan Tarif Dagang, Tekan Resesi Global

Nilai tukar rupiah menguat signifikan hari ini, didorong kesepakatan AS-China untuk menurunkan tarif perdagangan dan data inflasi AS yang lebih rendah dari perkiraan, mengurangi kekhawatiran resesi global.

Rupiah Melemah: Kesepakatan Dagang AS-Inggris Pengaruhi Kurs Dolar
Rupiah Melemah: Kesepakatan Dagang AS-Inggris Pengaruhi Kurs Dolar

Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS disebabkan oleh penguatan dolar pasca-kesepakatan perdagangan AS-Inggris dan antisipasi pertemuan AS-Tiongkok.

Rupiah Melemah 28 Persen, Tembus Rp16.549 per Dolar AS
Rupiah Melemah 28 Persen, Tembus Rp16.549 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pagi ini melemah 28 persen, mencapai Rp16.549 per dolar AS, penurunan terbesar dalam beberapa pekan terakhir.

Ketidakpastian Tarif Perdagangan AS Pengaruhi Pelemahan Rupiah
Ketidakpastian Tarif Perdagangan AS Pengaruhi Pelemahan Rupiah

Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS disebabkan oleh ketidakpastian tarif perdagangan AS dan sikap hati-hati investor menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve.

Rupiah Menguat: Ketidakpastian Negosiasi AS-China Tekan Dolar AS
Rupiah Menguat: Ketidakpastian Negosiasi AS-China Tekan Dolar AS

Nilai tukar Rupiah menguat 0,28 persen di tengah ketidakpastian negosiasi tarif dagang antara Amerika Serikat dan China yang menekan indeks dolar AS.

Perang Dagang AS-China: Rupiah Melemah, Target Ekonomi 2029 Diragukan?
Perang Dagang AS-China: Rupiah Melemah, Target Ekonomi 2029 Diragukan?

Pernyataan yang saling bertentangan antara AS dan China terkait perang dagang membuat rupiah melemah dan menimbulkan pesimisme terhadap target pertumbuhan ekonomi Indonesia 8 persen di tahun 2029.

Rupiah Melemah: Negosiasi AS-China yang Mandek Picu Ketidakpastian Pasar
Rupiah Melemah: Negosiasi AS-China yang Mandek Picu Ketidakpastian Pasar

Nilai tukar rupiah melemah karena negosiasi perdagangan antara Amerika Serikat dan China menemui jalan buntu, memicu kekhawatiran di pasar keuangan global.

Rupiah Melemah: Eskalasi Perang Dagang AS-China dan Ancaman terhadap The Fed Jadi Biang Keladi
Rupiah Melemah: Eskalasi Perang Dagang AS-China dan Ancaman terhadap The Fed Jadi Biang Keladi

Peningkatan ketegangan perdagangan AS-China dan rencana perombakan Federal Reserve oleh Presiden Trump memicu pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Rupiah Melemah: Respons Negatif atas Tarif Resiprokal AS Jadi Pemicu Utama
Rupiah Melemah: Respons Negatif atas Tarif Resiprokal AS Jadi Pemicu Utama

Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS disebabkan oleh respons negatif global terhadap kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat dan faktor geopolitik yang memanas.

Rupiah Melemah: Tren Proteksionisme Global dan Faktor Domestik Jadi Biang Keladi
Rupiah Melemah: Tren Proteksionisme Global dan Faktor Domestik Jadi Biang Keladi

Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mencapai 0,27 persen disebabkan oleh tren proteksionisme global dan sentimen domestik, terutama terkait pertumbuhan ekonomi dan kebijakan fiskal.

Rating Fitch Turun, Kurs Rupiah Melemah: Potensi Risiko APBN Jadi Sorotan
Rating Fitch Turun, Kurs Rupiah Melemah: Potensi Risiko APBN Jadi Sorotan

Pelemahan kurs rupiah terhadap dolar AS mencapai 44 poin, didorong oleh rilis rating Fitch yang menyoroti potensi ketidakpastian APBN dan tantangan pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa mendatang.