Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Yusril Nilai Belum Ada Urgensi Terbitkan Perppu Perampasan Aset, DPR Buka Peluang Bahas RUU Tahun Ini
Yusril Nilai Belum Ada Urgensi Terbitkan Perppu Perampasan Aset, DPR Buka Peluang Bahas RUU Tahun Ini

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, dan Imipas Yusril Ihza Mahendra menilai belum ada urgensi penerbitan Perppu perampasan aset, sementara DPR membuka peluang pembahasan RUU terkait pada tahun ini.

#planetantara
RUU Perampasan Aset Tunggu RKUHAP Rampung, Cegah Penyalahgunaan Kekuasaan
RUU Perampasan Aset Tunggu RKUHAP Rampung, Cegah Penyalahgunaan Kekuasaan

Pembahasan RUU Perampasan Aset ditunda hingga RUU KUHAP selesai untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan dan memastikan sinkronisasi aturan.

#planetantara
RUU Polri dan Kejaksaan Ditunda, DPR Prioritaskan RUU KUHAP
RUU Polri dan Kejaksaan Ditunda, DPR Prioritaskan RUU KUHAP

DPR memprioritaskan pembahasan RUU KUHAP sebelum membahas RUU Polri dan Kejaksaan, karena urgensi penyelesaian RUU KUHAP pada tahun 2025.

#planetantara
RUU KUHP Segera Di Bahas Komisi III DPR: Menampung Aspirasi Publik Jadi Prioritas
RUU KUHP Segera Di Bahas Komisi III DPR: Menampung Aspirasi Publik Jadi Prioritas

RUU Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) dipastikan akan dibahas di Komisi III DPR setelah surat presiden diterima, dengan prioritas menampung aspirasi publik.

#planetantara