Satgas TNI Konga UNIFIL 2024 Kembali ke Tanah Air, Bawa Sederet Penghargaan
1.087 prajurit TNI yang bertugas dalam misi perdamaian PBB di Lebanon kembali ke Indonesia dengan membawa sejumlah penghargaan atas keberhasilan mereka menghadapi situasi krisis.

Sebanyak 1.087 prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) TNI Kontingen Garuda (Konga) untuk Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (UNIFIL) tahun anggaran 2024 telah kembali ke Tanah Air pada 24 April 2024. Mereka disambut di Markas Besar TNI, Jakarta Timur, setelah menjalankan misi perdamaian yang penuh tantangan di tengah konflik antara Hizbullah dan Israel.
Kembalinya para prajurit ini disambut dengan upacara penyambutan resmi. Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, melalui Kepala Staf Umum TNI Letnan Jenderal TNI Richard Taruli Horja Tampubolon, menyampaikan apresiasi tinggi atas dedikasi dan loyalitas mereka. Amanat Panglima menekankan kebanggaan atas keberhasilan para prajurit dalam menjaga perdamaian dunia di Lebanon, khususnya selama periode krisis yang meningkat pada September-November 2024.
Tugas Satgas TNI Konga UNIFIL 2024 di Lebanon bukan tugas mudah. Mereka menghadapi situasi krisis yang penuh risiko, menuntut kesiapsiagaan fisik dan mental yang tinggi, serta integritas, kecerdasan, dan kemampuan adaptasi yang luar biasa. Kondisi tersebut dihadapi dengan profesionalisme tinggi, sehingga para prajurit berhasil menjaga nama baik Indonesia di mata dunia.
Keberhasilan Misi Perdamaian di Lebanon
Para prajurit Satgas TNI Konga UNIFIL 2024 tidak hanya berhasil menyelesaikan misi perdamaian, tetapi juga meraih berbagai penghargaan bergengsi. Penghargaan tersebut meliputi UN Medal dari PBB, Satyalancana Santi Dharma, Medali Veteran Perdamaian, Satyalancana Duta Kebudayaan dari Pemerintah RI, Lebanese Armed Forces Medal, Tanzania Medal, Sri Lanka Medal, Brevet Serbia, UNIFIL CIMIC Badge, Multinational CIMIC Group Badge, dan berbagai sertifikat apresiasi lainnya dari jajaran UNIFIL.
Penghargaan-penghargaan ini merupakan bukti nyata atas dedikasi dan profesionalisme tinggi para prajurit dalam menjalankan tugas. Hal ini juga memperkuat citra positif Indonesia di kancah internasional dan memperkuat diplomasi pertahanan negara.
Panglima TNI menekankan bahwa keberhasilan ini menjadi motivasi untuk mencapai visi TNI yang prima, profesional, responsif, modern, dan adaptif dalam menghadapi tantangan tugas yang semakin kompleks di masa mendatang. Keberhasilan ini juga menjadi bukti nyata kontribusi Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia.
Komposisi Satgas TNI Konga UNIFIL 2024
Satgas TNI Konga UNIFIL 2024 terdiri dari 1.087 personel yang terbagi dalam beberapa satuan tugas. Mereka adalah Satgas Yonmek TNI Kontingen Garuda XXIII-R (dipimpin Kolonel Inf. Ragung Ismail Akbar), Satgas FHQSU TNI Kontingen Garuda XXVI-P (dipimpin Kolonel Inf. M. Ghoffar Ngismangil), dan Satgas MPU TNI Kontingen Garuda XXV-P (dipimpin Letkol Cpm. Zulfigar Wibisono).
Selain itu, terdapat juga Satgas MCOU TNI Kontingen Garuda XXX-N (dipimpin Mayor Inf. Nova Herdana Dwi Satrya), Satgas CIMIC TNI Kontingen Garuda XXXI-N (dipimpin Letkol Cba. Ismatulloh), Satgas Hospital Level II TNI Kontingen Garuda XXIX-0 (dipimpin Mayor Ckm. dr. Jansen Hatuaon Pasaribu), dan Satgas Milstaff Seceast TA 2024 (dipimpin Kolonel Kav. Nanak Yuliana).
Tugas pokok satgas tersebut meliputi menjaga keamanan dan perdamaian di area tanggung jawab, mendorong peningkatan peran Tentara Nasional Lebanon (LAF), mengamankan daerah operasi dari kelompok bersenjata ilegal, dan membantu kelancaran tugas pemerintah Lebanon dalam mendukung tugas pokok UNIFIL di sektor timur sesuai Resolusi Dewan Keamanan PBB (UNSCR) 2749.
Para prajurit ini telah menunjukkan dedikasi dan profesionalisme yang tinggi dalam menjalankan tugasnya di tengah kondisi yang penuh tantangan. Keberhasilan mereka menjadi kebanggaan bagi Indonesia dan bukti nyata kontribusi nyata TNI dalam menjaga perdamaian dunia.