Kenaikan Tarif Air PAM Jaya: Peningkatan Layanan Jadi Kunci, Warga Rusun Protes Kenaikan 71 Persen
Kenaikan Tarif Air PAM Jaya: Peningkatan Layanan Jadi Kunci, Warga Rusun Protes Kenaikan 71 Persen

Legislator DKI Jakarta mendukung kenaikan tarif air PAM Jaya, tetapi menekankan pentingnya peningkatan layanan dan infrastruktur, sementara warga rusun memprotes kenaikan tarif hingga 71 persen.

Warga Rusun Jakarta Tolak Kenaikan Tarif Air 71 Persen, Minta Kepgub Dicabut
Warga Rusun Jakarta Tolak Kenaikan Tarif Air 71 Persen, Minta Kepgub Dicabut

Penghuni rusun di Jakarta menolak kenaikan tarif air minum hingga 71 persen dan meminta Gubernur DKI Jakarta untuk mencabut Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 730 Tahun 2024.

PAM Jaya Usul Meter Air Pribadi di Rusun dan Apartemen: Atasi Kenaikan Tarif
PAM Jaya Usul Meter Air Pribadi di Rusun dan Apartemen: Atasi Kenaikan Tarif

Perumda PAM Jaya mengusulkan pemasangan meter air pribadi di setiap unit rusun dan apartemen untuk menghindari tarif progresif menyusul kenaikan tarif air yang dikeluhkan warga.

Tarif Air PAM Jakarta Naik Awal 2025: Langkah Tepat atau Beban Baru?
Tarif Air PAM Jakarta Naik Awal 2025: Langkah Tepat atau Beban Baru?

Penyesuaian tarif air PAM Jakarta di awal 2025 menuai pro dan kontra, namun dinilai tepat untuk meningkatkan kualitas layanan dan akses air bersih bagi warga, terutama dengan adanya program Kartu Air Sehat.

PSI Desak Penundaan Kenaikan Tarif Air PAM Jaya, Dinilai Memberatkan Warga
PSI Desak Penundaan Kenaikan Tarif Air PAM Jaya, Dinilai Memberatkan Warga

Anggota DPRD DKI Jakarta dari PSI, Francine Widjojo, mendesak penundaan kenaikan tarif air PAM Jaya yang dinilai memberatkan warga, khususnya penghuni apartemen, karena tidak sesuai aturan dan berpotensi melanggar hukum.

Anggota DPRD DKI Minta Penundaan Kenaikan Tarif PAM Jaya
Anggota DPRD DKI Minta Penundaan Kenaikan Tarif PAM Jaya

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Francine Widjojo, meminta PAM Jaya menunda kenaikan tarif air bersih karena memberatkan warga rumah susun, terutama dengan tarif progresif yang dinilai tidak adil.