Tahura Sultan Adam Gelar Bimtek Pengelolaan Sampah 3R
Tahura Sultan Adam, Kalimantan Selatan, mengadakan bimbingan teknis pengelolaan sampah 3R untuk petugas kebersihan guna menjaga kebersihan dan kenyamanan kawasan wisata.
![Tahura Sultan Adam Gelar Bimtek Pengelolaan Sampah 3R](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/140607.408-tahura-sultan-adam-gelar-bimtek-pengelolaan-sampah-3r-1.jpeg)
Tahura Sultan Adam Edukasi Pengelolaan Sampah di Kawasan Wisata
Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam di Kalimantan Selatan mengambil langkah proaktif dalam menjaga kebersihan lingkungan wisatanya. Pada Rabu, 5 Juli 2023, Tahura Sultan Adam menyelenggarakan bimbingan teknis (Bimtek) pengelolaan sampah bertema Reduce, Reuse, Recycle (3R) bagi petugas kebersihan setempat. Langkah ini menunjukkan komitmen nyata dalam menjaga reputasi Tahura Sultan Adam sebagai destinasi wisata yang bersih dan nyaman.
Upaya Mewujudkan Tahura Sultan Adam yang Bersih
Kepala Seksi Pemanfaatan Hutan Tahura Sultan Adam, Khairullah, menjelaskan bahwa Bimtek ini bertujuan untuk mengurangi timbunan sampah melalui pengelolaan yang lebih efektif. Harapannya, Tahura Sultan Adam akan tetap menjadi destinasi wisata idaman yang bersih dan ramah lingkungan. Bimtek ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesadaran dan kemampuan para petugas dalam mengelola sampah di kawasan wisata.
Seluruh tenaga kebersihan Tahura Sultan Adam turut berpartisipasi dalam Bimtek ini. Hal ini menunjukkan komitmen penuh dari pengelola dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Dengan pelatihan ini, diharapkan para petugas dapat menerapkan metode pengelolaan sampah yang lebih baik dan efisien.
Solusi Konkret Pengelolaan Sampah
Direktur Bank Sampah Sekumpul, Dewi Heldawati, memberikan arahan praktis dalam pengelolaan sampah. Ia menekankan pentingnya pemilahan sampah dari sumbernya serta pencatatan dan pendataan yang akurat terhadap sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS). Sistem pencatatan yang baik akan membantu dalam menganalisis jenis dan jumlah sampah, sehingga memudahkan dalam perencanaan pengelolaan sampah selanjutnya.
Dewi juga menyarankan agar pengelola dan pengunjung selalu diingatkan untuk membuang sampah pada tempatnya. Kesadaran bersama sangat penting dalam keberhasilan program pengelolaan sampah. Selain edukasi, dukungan infrastruktur juga krusial. Dewi menyarankan penambahan alat-alat pendukung seperti mesin pres, timbangan, dan mesin pemilah sampah untuk meningkatkan efisiensi proses pemilahan.
Harapan untuk Masa Depan
Bimtek pengelolaan sampah 3R di Tahura Sultan Adam diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan sampah secara berkelanjutan. Dengan pengelolaan yang lebih baik, Tahura Sultan Adam dapat menjadi contoh bagi kawasan wisata lain dalam menerapkan prinsip-prinsip ramah lingkungan. Keberhasilan program ini akan berdampak positif pada lingkungan dan citra Tahura Sultan Adam sebagai destinasi wisata yang bertanggung jawab secara lingkungan.
Ke depannya, diharapkan akan ada kerjasama yang lebih erat antara pengelola Tahura Sultan Adam, petugas kebersihan, dan pengunjung dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Dengan sinergi tersebut, Tahura Sultan Adam dapat terus menjadi destinasi wisata yang bersih, nyaman, dan lestari.