Target Pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor Bengkayang Capai Rp17,2 Miliar
Bapenda Bengkayang optimistis capai target pendapatan pajak kendaraan bermotor Rp17,2 miliar di tahun 2025 melalui berbagai strategi peningkatan kepatuhan wajib pajak.

Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, menargetkan pendapatan pajak kendaraan bermotor (PKB) sebesar Rp17,2 miliar pada tahun 2025. Target ini terdiri dari Rp8,1 miliar untuk PKB dan Rp9 miliar untuk Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Target ambisius ini diumumkan oleh Kepala Bapenda Bengkayang, Yohanes Atet, dalam rapat evaluasi pada Kamis lalu. Langkah-langkah strategis untuk mencapai target tersebut pun telah disiapkan.
Hingga Maret 2024, realisasi pendapatan pajak kendaraan bermotor telah mencapai Rp1,8 miliar, dengan rincian Rp878 juta dari PKB dan Rp965 juta dari BBNKB. Meskipun masih jauh dari target, Bapenda Bengkayang optimistis dapat mencapai target tersebut dengan berbagai upaya yang telah dan akan dilakukan. Salah satu upaya tersebut adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar pajak.
Bapenda Bengkayang akan mengoptimalkan berbagai cara untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak kendaraan bermotor. Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022, Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2023, dan Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2023. Upaya ini juga mencakup peningkatan kepatuhan wajib pajak, termasuk ASN, TNI, Polri, PPPK, Non ASN, kepala desa, dan perangkat desa.
Strategi Peningkatan Pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor
Bapenda Bengkayang telah merancang beberapa strategi untuk mencapai target pendapatan pajak kendaraan bermotor. Salah satu strategi yang dijalankan adalah sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat untuk taat membayar pajak. Sosialisasi ini dilakukan melalui berbagai saluran, termasuk kerja sama dengan pihak kepolisian dalam melakukan razia kendaraan.
Selain sosialisasi, Bapenda Bengkayang juga akan meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terhadap wajib pajak yang menunggak. Hal ini bertujuan untuk memberikan efek jera dan meningkatkan kepatuhan wajib pajak. Pihaknya juga akan melakukan razia kendaraan dinas untuk memastikan semua kendaraan telah membayar pajak sesuai ketentuan.
Bapenda Bengkayang juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam memenuhi kewajiban pajak. Hal ini penting untuk mendukung pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik di Kabupaten Bengkayang. "Setiap kontribusi masyarakat melalui ketaatan dalam membayar PKB dan BKNKB sangat berarti bagi masa depan daerah kita," ujar Kepala Bapenda Bengkayang.
Peran ASN dan Masyarakat dalam Pembayaran Pajak
Pemerintah Kabupaten Bengkayang juga menekankan pentingnya peran ASN, TNI, Polri, PPPK, Non ASN, kepala desa, dan perangkat desa dalam membayar pajak tepat waktu. Mereka diharapkan menjadi contoh dan pelopor bagi masyarakat dalam hal kepatuhan membayar pajak.
Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, telah menginstruksikan seluruh pimpinan perangkat daerah untuk menginstruksikan jajarannya untuk segera membayar PKB dan BBNKB, baik untuk kendaraan dinas maupun pribadi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar pajak sebagai kontribusi bagi pembangunan daerah.
Wajib pajak juga diminta untuk melakukan mutasi plat kendaraan yang terdaftar di luar Kabupaten Bengkayang. Langkah ini dinilai penting untuk optimalisasi PAD Kabupaten Bengkayang, terutama dalam sektor PKB dan BBNKB. "Langkah ini penting untuk mendukung optimalisasi PAD Kabupaten Bengkayang, terutama dalam sektor opsen PKB dan BBNKB," kata Yohanes Atet.
Dengan berbagai strategi dan komitmen yang telah ditetapkan, diharapkan target pendapatan pajak kendaraan bermotor di Kabupaten Bengkayang dapat tercapai dan berkontribusi pada pembangunan daerah.
Bapenda Bengkayang berharap dengan adanya kerjasama dan kesadaran dari seluruh lapisan masyarakat, target pendapatan pajak kendaraan bermotor sebesar Rp17,2 miliar dapat tercapai. Hal ini akan berdampak positif bagi pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik di Kabupaten Bengkayang.