TMMD Kodim Morowali Sukses Wujudkan Swasembada Pangan, Sebut Tim Wasev
Tim Wasev Mabes TNI AD memuji program TMMD ke-123 Kodim 1311 Morowali yang selaras dengan program swasembada pangan nasional, ditandai dengan kebun anggur berbuah dan kolam ikan yang mendukung ketahanan pangan.

Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Mabes TNI AD memberikan apresiasi positif terhadap pelaksanaan TMMD ke-123 Kodim 1311 Morowali, Sulawesi Tengah. Program ini dinilai sejalan dengan visi Presiden dan program swasembada pangan nasional. Keberhasilan tersebut terlihat dari pembangunan kebun anggur yang telah berbuah dan kolam ikan yang terintegrasi dalam sistem ketahanan pangan di daerah tersebut.
Kolonel Infanteri Sambas, Ketua Tim Wasev TMMD ke-123, menyatakan bahwa program TMMD Kodim 1311 Morowali telah berjalan dengan baik dan sesuai dengan arahan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) serta program pemerintah pusat. "Salah satu pencapaian signifikan adalah kebun anggur yang sudah mulai berbuah dan kolam ikan yang menjadi bagian dari sistem ketahanan pangan," ujar Kolonel Sambas saat melakukan pemantauan di Morowali, Jumat (14/3).
Tim Wasev ditugaskan Mabes TNI AD untuk memantau perkembangan TMMD di berbagai sektor pembangunan di Kabupaten Morowali. Mereka mengamati berbagai program unggulan KSAD yang terintegrasi dalam program TMMD ini, termasuk program Manunggal Air yang menyediakan akses air bersih bagi masyarakat dan pembukaan lahan seluas 11 hektare untuk pengembangan hortikultura dan peternakan ayam petelur. Program ini juga dinilai sebagai cerminan semangat prajurit TNI dalam membangun desa.
Keberhasilan Program Ketahanan Pangan
Kolonel Sambas menekankan keberhasilan program ketahanan pangan dalam TMMD Kodim 1311 Morowali. Kebun anggur yang berbuah di halaman Kodim dan kolam ikan yang dibangun menjadi bukti nyata integrasi sektor perkebunan dan perikanan. "Saat ini sudah ada yang terlihat progresnya seperti kebun anggur yang telah berbuah di halaman Kodim dan kolam ikan yang dibangun sebagai bagian dari integrasi sektor perkebunan dan perikanan juga menjadi contoh nyata keberhasilan program ketahanan pangan yang difokuskan oleh KSAD," jelasnya.
Selain itu, pembangunan infrastruktur jalan sepanjang 9,6 kilometer juga menjadi bagian penting dari program TMMD ini. Tim Wasev menekankan pentingnya pemeliharaan infrastruktur yang telah dibangun agar manfaatnya dapat dirasakan masyarakat dalam jangka panjang. "Perawatan yang baik pasca program ini sangat penting untuk menjaga keberlanjutan manfaat yang diberikan kepada masyarakat," kata Kolonel Sambas.
Program TMMD Kodim 1311 Morowali tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga memperhatikan aspek sosial ekonomi masyarakat. Dengan terintegrasinya berbagai program, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat Morowali.
Integrasi Sektor Pertanian dan Perikanan
Integrasi sektor pertanian dan perikanan menjadi salah satu kunci keberhasilan program TMMD Kodim 1311 Morowali dalam mewujudkan swasembada pangan. Pembukaan lahan untuk pengembangan hortikultura dan peternakan ayam petelur, dikombinasikan dengan pembangunan kolam ikan, menciptakan sistem yang saling mendukung dan berkelanjutan.
Hal ini menunjukkan komitmen TNI dalam mendukung program pemerintah pusat. Dengan adanya kebun anggur dan kolam ikan yang produktif, diharapkan dapat memenuhi sebagian kebutuhan pangan masyarakat setempat dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
Keberhasilan ini juga menjadi contoh nyata bagi daerah lain dalam mengimplementasikan program swasembada pangan. Kerjasama yang baik antara TNI dan masyarakat menjadi faktor penting dalam mencapai keberhasilan program ini.
Pentingnya Pemeliharaan Infrastruktur
Setelah program TMMD selesai, pemeliharaan infrastruktur yang telah dibangun menjadi hal yang sangat penting. Jalan sepanjang 9,6 kilometer yang dibangun perlu dirawat dengan baik agar tetap berfungsi dengan optimal dan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
Pemeliharaan ini tidak hanya mencakup perbaikan jalan, tetapi juga mencakup perawatan kebun anggur dan kolam ikan. Dengan perawatan yang baik, diharapkan hasil panen kebun anggur dan kolam ikan dapat terus meningkat dan memberikan kontribusi bagi ketahanan pangan daerah.
Oleh karena itu, diperlukan kerjasama antara pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat dalam menjaga dan merawat infrastruktur yang telah dibangun. Dengan demikian, program TMMD dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Morowali.
Program TMMD Kodim 1311 Morowali telah menunjukkan hasil yang signifikan dalam mendukung program swasembada pangan nasional. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.