TNI AL Bongkar 20 Km Pagar Laut di Tangerang, Bantu Nelayan
TNI Angkatan Laut telah membongkar 20 kilometer pagar laut di perairan utara Tangerang, Banten, untuk memudahkan akses nelayan, dengan target penyelesaian total dalam waktu dekat.
![TNI AL Bongkar 20 Km Pagar Laut di Tangerang, Bantu Nelayan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/000221.838-tni-al-bongkar-20-km-pagar-laut-di-tangerang-bantu-nelayan-1.jpg)
TNI AL berhasil membongkar 20 kilometer dari total 30,16 kilometer pagar laut yang membatasi akses nelayan di perairan utara Kabupaten Tangerang, Banten. Pembongkaran yang diprioritaskan pada jalur nelayan ini merupakan kabar baik bagi ribuan warga yang mata pencahariannya bergantung pada laut.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Muhammad Ali, menjelaskan bahwa pembongkaran difokuskan untuk memudahkan akses nelayan agar mereka dapat melaut tanpa hambatan dan efisiensi bahan bakar. "Yang diutamakan adalah akses nelayan dahulu, akses nelayan bisa melaut dengan mudah, tidak membebankan bahan bakar mereka," ujar Laksamana Ali di Markas Komando Pushidrosal, Jakarta, Selasa.
Proses pembongkaran sempat terhenti beberapa hari akibat cuaca buruk. Namun, begitu cuaca membaik, TNI AL melanjutkan pekerjaan ini. "Kalau cuaca buruk, berbahaya bagi para operator, bagi personel TNI AL, maupun nelayan," tambah Laksamana Ali. Pekerjaan ini menunjukan komitmen TNI AL dalam mendukung sektor perikanan.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menargetkan penyelesaian masalah pagar laut sepanjang 30,16 kilometer ini dalam waktu satu minggu, pada Kamis (23/1). Kementerian juga menegaskan bahwa penggunaan ruang laut tanpa izin KKPRL (kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang laut) merupakan pelanggaran.
Dampak negatif dari pagar laut ini cukup signifikan. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten, Eli Susiyanti, menyatakan bahwa pemagaran tersebut telah mengganggu ribuan nelayan dan pembudi daya ikan di wilayah tersebut. DKP Banten sendiri telah menerima laporan terkait hal ini sejak Juni 2024 dan melakukan inspeksi lapangan pada September 2024 untuk mencari solusi.
Dengan 20 kilometer pagar laut yang telah dibongkar, TNI AL semakin dekat pada target penyelesaian total. Sisa pekerjaan yang sedikit diharapkan segera tuntas, mengembalikan akses laut bagi nelayan Tangerang.
Keberhasilan pembongkaran ini merupakan kolaborasi positif antar lembaga. Kerja sama antara TNI AL, Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan DKP Banten menunjukkan sinergi yang baik demi kesejahteraan nelayan. Semoga langkah ini dapat meningkatkan produktivitas nelayan dan perekonomian masyarakat pesisir.