7 Personel TNI AL Kecelakaan saat Bongkar Pagar Laut Tangerang
Tujuh personel TNI AL mengalami kecelakaan saat membongkar pagar laut sepanjang 30 kilometer di perairan Kabupaten Tangerang, Banten; dua dirawat intensif, lima lainnya telah kembali bertugas.
![7 Personel TNI AL Kecelakaan saat Bongkar Pagar Laut Tangerang](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/13/150043.387-7-personel-tni-al-kecelakaan-saat-bongkar-pagar-laut-tangerang-1.jpg)
Kabupaten Tangerang, 13 Februari 2025 - Operasi pembongkaran pagar laut sepanjang 30 kilometer di perairan utara Kabupaten Tangerang, Banten, yang dilakukan oleh TNI Angkatan Laut (AL) diwarnai insiden kecelakaan yang menimpa tujuh personelnya. Kejadian ini dikonfirmasi langsung oleh Komandan Pasukan Marinir I, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Hermanto.
Kronologi Kecelakaan dan Perawatan
Menurut keterangan Brigjen Hermanto, tiga personel mengalami sengatan ikan pari, dua personel tersangkut kail pancing, dan dua lainnya terseret pagar bambu. Meskipun tergolong kecelakaan kecil, dua personel masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit TNI AL hingga Kamis malam, sementara lima lainnya telah pulih dan kembali bertugas. "Insyaallah hari ini sudah kembali," ujar Hermanto, yang telah mengecek kondisi para personelnya.
Risiko Operasi Laut dan Penanganan
Brigjen Hermanto mengakui bahwa kecelakaan merupakan risiko pekerjaan di laut. Namun, ia menekankan bahwa semua insiden telah ditangani dengan baik. "Terkait dengan kejadian yang kena kail... sekarang sudah dirawat," jelasnya, merujuk pada personel yang tersangkut kail pancing. Meskipun ada kendala, operasi pembongkaran pagar laut tetap berjalan lancar.
Pembongkaran Pagar Laut: Target dan Hambatan
Operasi pembongkaran pagar laut yang dimulai pada 18 Januari 2025 telah berhasil menyelesaikan 30,16 kilometer, dengan sisa 1,36 kilometer di wilayah Tanjung Pasir dan Keronjo yang ditargetkan selesai pada 13 Februari 2025. Proses pembongkaran ini tidak berjalan mulus. Selain kecelakaan yang dialami personel, cuaca buruk juga menjadi hambatan utama. Meskipun demikian, kerja sama tim gabungan TNI, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dan nelayan berhasil mengatasi kendala tersebut.
Tahapan Pembongkaran Pagar Laut
- 18 Januari 2025: 2,5 kilometer
- 19 Januari 2025: 7,3 kilometer
- 22 Januari 2025: 9,8 kilometer
- 23 Januari 2025: 12,6 kilometer
- 27 Januari 2025: 15,2 kilometer
- 4 Februari 2025: 16,7 kilometer
- 12 Februari 2025: 23,5 kilometer
Proses pembongkaran dilakukan bertahap dan melibatkan berbagai pihak. Komitmen dan kerja keras tim gabungan menjadi kunci keberhasilan dalam menyelesaikan operasi ini, meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan.
Kesimpulan
Operasi pembongkaran pagar laut di perairan Kabupaten Tangerang telah menunjukan hasil yang signifikan. Meskipun terjadi kecelakaan yang menimpa tujuh personel TNI AL, operasi tetap berjalan lancar dan hampir tuntas. Kejadian ini menggarisbawahi risiko pekerjaan di laut, namun juga menunjukkan kesigapan dan profesionalisme tim gabungan dalam mengatasi berbagai tantangan.