TNI AL Butuh Kerja Sama Bongkar Pagar Laut di Banten
TNI Angkatan Laut membutuhkan kerja sama untuk menyelesaikan pembongkaran 30,16 kilometer pagar laut di perairan Tangerang, Banten, yang ditargetkan selesai dalam 10 hari.
TNI Angkatan Laut (AL) membutuhkan dukungan penuh untuk menyelesaikan pembongkaran pagar laut di perairan Tangerang, Banten. Pembongkaran sepanjang kurang lebih 30,16 kilometer ini ditargetkan rampung dalam waktu 10 hari sejak 22 Januari 2024. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal), Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta Wardhana, di sela-sela pembukaan Asia Pasific Chaplaincy Symposium (APCS) 2025 di Pullman Ciawi, Bogor, Jawa Barat.
Menurut Kadispenal, keberhasilan proyek ini bergantung pada kerja sama semua pihak. "Seperti yang disampaikan sebelumnya, jika dikerjakan sendiri, target mungkin sulit tercapai. Kita harus bahu-membahu agar masalah ini cepat selesai," tegasnya. Jumlah personel yang terlibat kini berkurang dari 750 menjadi 450 orang. Meskipun personel TNI AL tetap stabil, dukungan dari pihak lain sangat diharapkan untuk mempercepat proses.
Proses pembongkaran sendiri telah mencapai 15,5 kilometer dari total panjang pagar laut. Demi efisiensi, TNI AL memanfaatkan teknologi drone untuk pemetaan wilayah yang akan dibongkar dan area yang sudah dibersihkan. "Pemetaan menggunakan drone dilakukan untuk memaksimalkan proses pembersihan," jelas Kadispenal.
Namun, pekerjaan ini menghadapi kendala. Arus dan angin kencang, terutama di sisi barat perairan, cukup menghambat proses pembongkaran. Tim di lapangan, bersama masyarakat dan nelayan setempat, saat ini fokus membersihkan bagian dalam pagar laut dan melakukan pemetaan ulang di Tanjung Pasir, Kramat, dan Kronjo.
Kesimpulannya, kolaborasi menjadi kunci keberhasilan proyek pembongkaran pagar laut ini. TNI AL berharap sinergi antar instansi dan masyarakat akan mempercepat penyelesaian pekerjaan dan mengembalikan kondisi perairan seperti sedia kala. Penggunaan teknologi modern seperti drone menunjukkan komitmen TNI AL dalam menyelesaikan masalah ini secara efektif dan efisien.