Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
Budi Suyanto
Editor Budi Suyanto
B
Reporter
  • Budi Suyanto
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

TNI AL Bongkar Pagar Laut Ilegal di Banten: Sinergi AL, KKP, dan Nelayan
TNI AL Bongkar Pagar Laut Ilegal di Banten: Sinergi AL, KKP, dan Nelayan

TNI AL, bersama KKP dan nelayan, membongkar pagar laut ilegal sepanjang 5 kilometer di perairan Tangerang, Banten, menggunakan tiga ranpur amfibi LVT dan ratusan personel gabungan.

TNI AL
TNI AL Segera Selesaikan Pembongkaran Pagar Laut Tangerang
TNI AL Segera Selesaikan Pembongkaran Pagar Laut Tangerang

Pembongkaran pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di perairan Tangerang oleh TNI AL segera tuntas; 20,7 kilometer telah selesai dibongkar, kendati sempat terhambat cuaca buruk.

Sumber Antara
TNI AL Perkuat Keamanan Perairan Tangerang Pasca-Pembongkaran Pagar Laut
TNI AL Perkuat Keamanan Perairan Tangerang Pasca-Pembongkaran Pagar Laut

TNI Angkatan Laut meningkatkan patroli keamanan di perairan Tangerang setelah membongkar 30 kilometer pagar laut ilegal, guna mencegah kejadian serupa dan membantu nelayan.

Sumber Antara
TNI AL Bongkar Pagar Laut Ilegal di Tangerang Atas Perintah Presiden
TNI AL Bongkar Pagar Laut Ilegal di Tangerang Atas Perintah Presiden

TNI AL membongkar pagar laut sepanjang 30,16 km di Tanjung Pasir, Tangerang, atas perintah Presiden, karena dinilai menghambat aktivitas nelayan dan ilegal, dengan kendala teknis yang dihadapi.

presiden
Kerja Sama TNI AL dan KKP Bongkar Pagar Laut Ilegal di Tangerang
Kerja Sama TNI AL dan KKP Bongkar Pagar Laut Ilegal di Tangerang

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono menegaskan tidak ada konflik dengan TNI AL dalam pembongkaran pagar laut ilegal di Tangerang, Banten; keduanya sepakat dan berkoordinasi untuk menyelesaikan masalah ini demi nelayan.

Tangerang
TNI AL Bongkar 24,9 Km Pagar Laut di Tangerang, Sisakan 5,26 Km
TNI AL Bongkar 24,9 Km Pagar Laut di Tangerang, Sisakan 5,26 Km

TNI Angkatan Laut telah membongkar 24,9 kilometer pagar laut ilegal di perairan Tangerang, Banten, menyisakan 5,26 kilometer lagi, dengan kendala cuaca dan struktur pagar yang berlapis.

Sumber Antara
TNI AL Target Bongkar 2 Kilometer Pagar Laut Per Hari di Tanjung Pasir
TNI AL Target Bongkar 2 Kilometer Pagar Laut Per Hari di Tanjung Pasir

TNI AL menargetkan pembongkaran 2 kilometer pagar laut ilegal di Tanjung Pasir, Tangerang per hari, karena proses pencabutan lebih sulit daripada penanaman dan keterbatasan alat.

nelayan
Pembongkaran Pagar Laut di Banten: Perintah Presiden Jokowi
Pembongkaran Pagar Laut di Banten: Perintah Presiden Jokowi

Penjabat Gubernur Banten menyatakan pembongkaran pagar laut di Kabupaten Tangerang merupakan perintah Presiden Joko Widodo, melibatkan TNI AL, KKP, dan nelayan.

Banten
Pembongkaran Pagar Laut Tangerang: Patungan Antar Instansi
Pembongkaran Pagar Laut Tangerang: Patungan Antar Instansi

Menteri KKP Trenggono menyatakan pembongkaran pagar laut ilegal di Tangerang dibiayai patungan dari berbagai instansi dan nelayan, dengan total panjang 30,16 km dan telah mencapai 5km.

Tangerang
TNI AL dan Warga Bongkar Pagar Laut di Tangerang
TNI AL dan Warga Bongkar Pagar Laut di Tangerang

TNI Angkatan Laut bersama warga Tanjung Pasir, Tangerang membongkar pagar laut ilegal pada Sabtu, 18 Januari 2024, atas perintah langsung Danlantamal III Jakarta untuk mengamankan wilayah perairan.

Tangerang
KKP Manfaatkan Pagar Laut Ilegal untuk Budidaya Kerang
KKP Manfaatkan Pagar Laut Ilegal untuk Budidaya Kerang

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan memanfaatkan 30,16 kilometer pagar laut ilegal di Kabupaten Tangerang sebagai lokasi budidaya kerang untuk nelayan setempat setelah proses pembongkaran rampung.

KKP
600 Personel TNI AL dan Nelayan Bongkar Pagar Laut di Tangerang
600 Personel TNI AL dan Nelayan Bongkar Pagar Laut di Tangerang

Sebanyak 600 personel TNI AL dan nelayan bahu-membahu membongkar pagar laut sepanjang pesisir pantai utara Kabupaten Tangerang, Banten, atas perintah Presiden, untuk menuntaskan konflik dan membuka akses nelayan.

TNI