TNI Bangun Jalan Desa 1.250 Meter di Kotabaru, Kalsel: Dukung Ketahanan Pangan
TNI melalui TMMD ke-123 membangun jalan desa sepanjang 1.250 meter di Kotabaru, Kalimantan Selatan, untuk mendukung program ketahanan pangan dan pembangunan daerah.

TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, telah resmi dimulai pada tanggal 19 Februari 2025. Program ini difokuskan pada pembangunan jalan desa sepanjang 1.250 meter, sebagai upaya mendukung program ketahanan pangan nasional. Pembangunan infrastruktur jalan ini dianggap sebagai urat nadi perekonomian masyarakat setempat. Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Setda Kotabaru, Zainal Arifin, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen TNI dalam membantu percepatan pembangunan daerah.
Program TMMD ke-123 di Kotabaru tidak hanya terfokus pada pembangunan infrastruktur jalan. Program ini juga mencakup rehabilitasi sejumlah bangunan, seperti masjid, rumah tidak layak huni, dan kantor pos. Lebih dari itu, program ini juga melibatkan pembangunan lima sumur bor dan penanaman 200 bibit pohon, sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan. Hal ini menunjukkan komitmen TMMD untuk pembangunan berkelanjutan.
Sebanyak 150 personel gabungan TNI AD, TNI AL, TNI AU, Polri, unsur Pemkab Kotabaru, dan masyarakat turut berpartisipasi dalam program ini. Program TMMD ini dijadwalkan berlangsung hingga 20 Maret 2025. Selain pembangunan fisik, TMMD juga turut mendukung program ketahanan pangan dengan pengembangan lahan seluas dua hektare. Hal ini menunjukkan sinergi yang kuat antara pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Infrastruktur Jalan Desa dan Ketahanan Pangan
Pembangunan jalan sepanjang 1.250 meter ini diharapkan akan mempermudah aksesibilitas masyarakat terhadap pasar dan pusat-pusat layanan publik. Dengan infrastruktur jalan yang memadai, diharapkan distribusi hasil pertanian dan perkebunan dapat berjalan lebih lancar, sehingga mendukung peningkatan perekonomian masyarakat. Hal ini sejalan dengan fokus pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional.
"Kegiatan ini secara langsung juga ikut mendukung program ketahanan pangan seluas dua hektare," kata Zainal Arifin. Pernyataan ini menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur sebagai pendukung program ketahanan pangan. Jalan yang memadai akan mempermudah akses petani ke lahan pertanian dan memperlancar distribusi hasil panen.
Lebih lanjut, Zainal Arifin juga menjelaskan bahwa TMMD merupakan wujud sinergisitas TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. Kerja sama yang erat ini sangat penting untuk keberhasilan program pembangunan di daerah, khususnya di desa-desa yang membutuhkan perhatian lebih dalam pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat.
Rehabilitasi Bangunan dan Program Bakti Sosial
Selain pembangunan jalan, TMMD ke-123 juga mencakup rehabilitasi beberapa bangunan penting di Kotabaru. Masjid, rumah tidak layak huni, dan kantor pos direhabilitasi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Pembangunan lima sumur bor juga dilakukan untuk memastikan akses air bersih bagi masyarakat.
Tidak hanya pembangunan fisik, TMMD juga melaksanakan berbagai program nonfisik atau bakti sosial. Program ini meliputi pengobatan massal, penyaluran 300 paket sembako, pemberian makanan tambahan bagi 25 anak stunting, serta penyuluhan bela negara, Kamtibmas, kesehatan, pertanian, KB, dan pendidikan. Bahkan, penerimaan anggota TNI juga turut dipromosikan dalam program ini.
Pemkab Kotabaru menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan TMMD ke-123. "Melalui TMMD kita dapat mempercepat pembangunan fisik, sekaligus meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat," ujar Zainal Arifin. Pernyataan ini menunjukkan bahwa TMMD tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
Program TMMD ke-123 di Kotabaru merupakan contoh nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun daerah. Dengan berbagai program yang terintegrasi, TMMD diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kotabaru.