Tragedi Longsor Ubung: Delapan Buruh Proyek Jadi Korban, Tiga Selamat
Longsor di Desa Ubung Kaja, Denpasar, mengakibatkan delapan buruh proyek menjadi korban, lima meninggal dan tiga selamat setelah sembilan jam pencarian oleh Basarnas Bali.
Tragedi Longsor di Ubung Kaja, Denpasar
Kecelakaan kerja yang mengerikan terjadi di Desa Ubung Kaja, Denpasar, Bali. Sebuah longsor yang terjadi sekitar pukul 07.30 WITA pada Senin, 20 Januari, menelan korban jiwa dari para buruh proyek yang sedang bekerja di lokasi. Tim SAR gabungan, terutama Basarnas Bali, langsung diterjunkan ke lokasi kejadian.
Proses Pencarian dan Evakuasi Korban
Sebanyak 40 personel Basarnas Bali tiba di lokasi pukul 08.00 WITA. Sebelum kedatangan tim SAR, warga sekitar sudah berupaya melakukan pertolongan berdasarkan teriakan minta tolong. Rokim berhasil diselamatkan, sementara Didik ditemukan meninggal dunia. Pencarian dilanjutkan di reruntuhan tanah dan bangunan. Franky dan Vicky Fernando ditemukan luka-luka, sedangkan Wid dan Dwi ditemukan meninggal. Pencarian yang cukup sulit mengingat medan yang labil dan terhalang reruntuhan, serta diguyur hujan, akhirnya berhasil menemukan seluruh korban. Kresno ditemukan meninggal pukul 15.30 WITA, dan Sarif ditemukan meninggal pukul 16.30 WITA.
Kondisi Korban dan Penanganan Lanjutan
Dari delapan korban, lima orang meninggal dunia dan tiga lainnya selamat. Korban luka-luka dan jenazah dievakuasi ke RS Surya Husada dan RS Prof. Ngoerah. Ketiga korban selamat ditangani oleh Dinas Sosial Denpasar, yang menyediakan tempat penampungan sementara di wantilan desa serta kebutuhan sandang dan pangan. Kepala Kantor Basarnas Bali, I Nyoman Sidakarya, menjelaskan kendala yang dihadapi tim selama proses pencarian, termasuk kondisi tanah yang labil dan hujan.
Kesimpulan
Insiden longsor di Ubung Kaja ini menyoroti pentingnya keselamatan kerja di lokasi konstruksi. Kecepatan respon Basarnas Bali dan bantuan warga patut diapresiasi. Semoga kejadian ini dapat menjadi pembelajaran berharga untuk meningkatkan standar keselamatan kerja di masa mendatang dan menjadi perhatian bagi seluruh pihak terkait.