Basarnas Cari Dua Korban Longsor Ubung, Denpasar
Tim SAR gabungan masih mencari dua korban longsor di Ubung Kaja, Denpasar, setelah hujan deras menyebabkan tanah longsor dan menimpa sebuah rumah kos pada Senin pagi, 20 Januari 2024, mengakibatkan korban luka dan meninggal.
Tim SAR Gabungan Cari Dua Korban Longsor di Denpasar
Sebuah tanah longsor di Desa Ubung Kaja, Denpasar, Bali, pada Senin, 20 Januari 2024, pukul 07.30 WITA, telah menewaskan tiga orang dan melukai tiga lainnya. Dua orang masih dinyatakan hilang dan hingga siang hari masih dalam proses pencarian oleh tim SAR gabungan.
Longsor terjadi di Jalan Kendedes I, menimpa sebuah rumah kos yang dihuni oleh delapan pekerja bangunan. Kedelapan korban diketahui bernama Frengki, Nado, Rokim, Didik, Sarif, Kresno, Dwi, dan Wa. Mereka adalah rekan kerja dalam satu proyek konstruksi di Denpasar.
Pencarian Korban Longsor
Tim Basarnas Bali, yang tiba di lokasi pukul 08.00 WITA dengan 40 personel, dua alat berat, dan anjing pelacak, telah berhasil mengevakuasi tiga korban luka ke RS Surya Husada dan tiga korban meninggal ke RS Prof Ngoerah. Namun, pencarian dua korban lainnya masih terus dilakukan. Kepala Kantor Basarnas Bali, Nyoman Sidakarya, menjelaskan kendala utama adalah reruntuhan tanah setinggi 50 meter yang sangat labil, sehingga operasi evakuasi manual berisiko tinggi.
Penyebab Longsor dan Mitigasi Bencana
Hujan lebat yang mengguyur Denpasar pada malam sebelumnya diduga menjadi penyebab longsor. Basarnas belum dapat memastikan penyebab pasti, namun menekankan perlunya mitigasi bencana mengingat lokasi tersebut rawan longsor dan pernah terjadi kejadian serupa sebelumnya. Sidakarya menambahkan pentingnya peran aparat desa dalam memetakan wilayah rawan bencana dan memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Kesimpulan
Pencarian dua korban longsor di Ubung Kaja, Denpasar, masih terus berlangsung. Kejadian ini menyoroti pentingnya kewaspadaan dan mitigasi bencana di daerah rawan longsor, terutama setelah hujan deras. Semoga pencarian dua korban yang masih hilang dapat segera membuahkan hasil.