Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Pamekasan: 9 Sekolah Jadi Percontohan
Sembilan sekolah di Pamekasan, Jawa Timur, mengikuti uji coba program Makan Bergizi Gratis untuk mempersiapkan pelaksanaannya tahun ini, dengan total 2.935 porsi makanan sehat telah dibagikan.
Pamekasan, Jawa Timur tengah bersiap untuk meluncurkan program Makan Bergizi Gratis. Sebagai tahap persiapan, sembilan sekolah di Kabupaten Pamekasan telah menjadi percontohan dalam uji coba program ini. Uji coba yang dimulai pada 18 Januari tersebut melibatkan sekolah dari berbagai jenjang, mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Madrasah Aliyah (MA).
Program ini bertujuan untuk memastikan kesiapan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di tahun berjalan. Letkol Inf Herik Prasetiawan, Komandan Kodim 0826 Pamekasan, menjelaskan bahwa sebanyak 2.935 porsi makanan sehat telah didistribusikan kepada siswa dari kesembilan sekolah tersebut. Rinciannya: TK Tanwirul Qulub (74 porsi), TK Kartika (71 porsi), SDN Barkot 1 (569 porsi), SDN Barkot 3 (64 porsi), SDIT ABFA (250 porsi), SDN Lada 2 (579 porsi), SDN Lada 3 (209 porsi), MTsN 2 Pamekasan (311 porsi), dan MAN 1 Pamekasan (818 porsi).
Makanan bergizi tersebut berasal dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang memiliki kapasitas produksi hingga 3.000 porsi per hari. Distribusi makanan difokuskan pada sekolah-sekolah yang berjarak 2-3 kilometer dari SPPG. Prioritas diberikan kepada sekolah terdekat jika jumlah siswa melebihi kapasitas produksi SPPG. Hal ini disampaikan langsung oleh Dandim Pamekasan, Letkol Inf Herik Prasetiawan.
Meskipun belum dipastikan jumlah SPPG yang akan dibangun, Dandim memastikan bahwa semua siswa di Pamekasan akan mendapatkan manfaat dari program ini secara bertahap. Pj. Bupati Pamekasan, Masrukin, menambahkan bahwa uji coba ini penting untuk mengetahui kesiapan program, termasuk cakupan produksi makanan, teknis distribusi, dan standar pemenuhan gizi. Dengan demikian, ketika program resmi berjalan, pelaksanaan telah terencana dengan baik.
Program Makan Bergizi Gratis ini diharapkan mampu meningkatkan asupan gizi siswa dan mendukung tumbuh kembang mereka. Ini juga merupakan wujud nyata perhatian pemerintah terhadap generasi muda Indonesia.