Unand Targetkan Jadi Pusat Asesmen Tersertifikasi BKN Semester I 2025
Universitas Andalas (Unand) sedang mempersiapkan diri untuk menjadi pusat asesmen tersertifikasi BKN, ditargetkan beroperasi pada Semester I 2025, guna menyediakan jasa asesmen bagi calon tenaga profesional di berbagai sektor.
Universitas Andalas (Unand) di Sumatera Barat tengah berpacu untuk memenuhi persyaratan Badan Kepegawaian Negara (BKN) guna menjadi pusat asesmen atau assessment center resmi di provinsi tersebut. Langkah ini diyakini akan memberikan dampak positif bagi kualitas seleksi tenaga profesional di berbagai instansi, baik pemerintah daerah, swasta, maupun BUMN.
Menjadi Pusat Asesmen Tersertifikasi BKN
Rektor Unand, Efa Yonnedi, mengungkapkan bahwa Unand saat ini tengah fokus melengkapi seluruh persyaratan dan dokumen yang dibutuhkan BKN. "Untuk menjadi assessment center yang diakui dan tersertifikasi, Unand harus memenuhi standar ketat yang ditetapkan BKN," jelas Efa Yonnedi, yang juga merupakan mantan konsultan Bank Dunia. Proses ini membutuhkan ketelitian dan kesiapan menyeluruh dari berbagai aspek.
Unand, sebagai perguruan tinggi tertua di luar Pulau Jawa, telah memiliki pengalaman dalam melakukan asesmen terhadap calon tenaga profesional untuk berbagai instansi dan lembaga. Pengalaman ini menjadi modal berharga dalam upaya Unand untuk mendapatkan sertifikasi BKN.
Target Operasional dan Manfaat
Dengan tercapainya sertifikasi BKN, Unand berharap dapat menjalankan asesmen calon tenaga profesional secara resmi untuk pemerintah daerah, BUMN, dan sektor swasta. Asesor Unand yang telah memiliki lisensi akan menjalankan proses seleksi ini, menjamin kualitas dan profesionalisme dalam proses rekrutmen.
Rektor Efa Yonnedi optimistis assessment center Unand akan segera mendapat pengakuan dari BKN. Hal ini didasarkan pada pengalaman Unand dalam melakukan asesmen di tingkat Provinsi Sumatera Barat. "Kami menargetkan Semester I tahun 2025 assessment center Unand sudah bisa beroperasi," ujarnya penuh keyakinan.
Kontribusi Unand untuk Sumatera Barat
Pusat asesmen ini merupakan wujud nyata kontribusi Unand dalam membantu proses seleksi tenaga profesional di Sumatera Barat. Dengan adanya pusat asesmen yang terstandarisasi, diharapkan kualitas sumber daya manusia di berbagai sektor dapat meningkat. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan daya saing di berbagai bidang.
Inisiatif Unand ini patut diapresiasi sebagai langkah proaktif dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di Sumatera Barat. Dengan pengalaman dan komitmen yang kuat, Unand diharapkan dapat sukses menjadi pusat asesmen tersertifikasi BKN dan berkontribusi signifikan bagi kemajuan provinsi tersebut.
Kesimpulan
Universitas Andalas menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Sumatera Barat melalui pengembangan assessment center yang ditargetkan beroperasi pada Semester I tahun 2025. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi berbagai sektor, baik pemerintah, swasta, maupun BUMN, dalam merekrut tenaga profesional yang kompeten.
