UNG Rektor Pastikan Selektivitas Penggunaan Anggaran Tahun 2025
Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Prof. Eduart Wolok, memastikan penggunaan anggaran kampus akan lebih selektif dan efisien, termasuk restrukturisasi RBA fakultas serta optimalisasi penggunaan gedung untuk kegiatan kampus guna menghemat pengeluar

Universitas Negeri Gorontalo (UNG) berkomitmen untuk meningkatkan efisiensi dan selektivitas penggunaan anggaran. Hal ini ditegaskan langsung oleh Rektor UNG, Profesor Eduart Wolok, pada Sabtu, 15 Februari lalu di Gorontalo. Pernyataan ini muncul sebagai langkah proaktif dalam mempersiapkan penerapan kebijakan efisiensi anggaran tahun 2025.
Langkah-Langkah Menuju Efisiensi Anggaran
Prof. Wolok menekankan pentingnya budaya selektif dalam penggunaan anggaran di lingkungan UNG. Beliau telah mengadakan rapat bersama para pimpinan untuk mengamanatkan kebijakan ini. "Saya meminta para pimpinan di lingkungan UNG untuk lebih selektif dalam penggunaan anggaran. Kita makin terapkan budaya selektif menggunakan anggaran," ujar Prof. Wolok. Langkah ini diakui sebagai tantangan, namun Rektor optimistis kebijakan ini dapat diterapkan dengan baik.
Salah satu strategi kunci adalah melakukan restrukturisasi terhadap model penganggaran yang ada di Rencana Bisnis Anggaran (RBA) masing-masing fakultas. "Jadi segala bentuk kegiatan yang berpotensi untuk kita mengeluarkan uang keluar, itu wajib diminimalisir," tegasnya. Ini menunjukkan komitmen UNG untuk memangkas pengeluaran yang tidak perlu dan memastikan setiap rupiah digunakan secara efektif dan efisien.
Optimalisasi Penggunaan Sarana dan Prasarana
Selain restrukturisasi RBA, UNG juga akan mengoptimalkan penggunaan gedung dan fasilitas kampus yang telah ada. Dengan banyaknya sarana dan prasarana yang dimiliki, UNG berupaya meminimalisir biaya sewa atau penggunaan fasilitas eksternal, terutama untuk kegiatan-kegiatan seremonial, rapat, dan pertemuan. "Kita membangun komitmen bersama untuk melakukan efisiensi ini. Saya yakin kita bisa melakukan penghematan," tambah Prof. Wolok.
Langkah ini menunjukkan bahwa UNG tidak hanya fokus pada pemangkasan anggaran, tetapi juga pada pemanfaatan sumber daya yang sudah ada secara maksimal. Dengan mengoptimalkan aset yang dimiliki, UNG dapat mengurangi beban pengeluaran dan mengalokasikan dana untuk program-program prioritas yang lebih bermanfaat bagi kemajuan kampus.
Komitmen Terhadap Transparansi dan Akuntabilitas
Kebijakan selektivitas anggaran ini juga diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan UNG. Dengan menerapkan sistem yang lebih ketat dan terukur, diharapkan akan meminimalisir potensi penyimpangan dan memastikan penggunaan anggaran sesuai dengan peruntukannya. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan publik dan memastikan dana yang digunakan benar-benar memberikan dampak positif bagi kemajuan UNG.
Langkah-langkah yang diambil oleh UNG ini menunjukkan komitmen yang kuat dalam pengelolaan keuangan yang bertanggung jawab dan efisien. Dengan menerapkan strategi yang terencana dan komprehensif, UNG diharapkan dapat mencapai tujuannya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian tanpa mengorbankan efisiensi anggaran. Keberhasilan implementasi kebijakan ini akan menjadi contoh bagi perguruan tinggi lain dalam mengelola anggaran secara efektif dan efisien.
Harapan Ke Depan
Implementasi kebijakan efisiensi anggaran di UNG diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan, baik dalam segi keuangan maupun operasional kampus. Dengan adanya penghematan, UNG dapat mengalokasikan dana yang lebih besar untuk pengembangan program studi, peningkatan kualitas dosen dan tenaga kependidikan, serta peningkatan fasilitas belajar bagi mahasiswa. Hal ini pada akhirnya akan meningkatkan kualitas pendidikan di UNG dan menghasilkan lulusan yang lebih berkualitas dan siap bersaing di dunia kerja.
Secara keseluruhan, komitmen Rektor UNG untuk menerapkan kebijakan selektivitas dan efisiensi anggaran merupakan langkah yang tepat dan perlu diapresiasi. Ini menunjukkan bahwa UNG serius dalam mengelola keuangan dengan baik dan bertanggung jawab, serta berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi civitas akademika dan masyarakat Gorontalo.