UT Ambon: Memperluas Akses Pendidikan Tinggi ke Wilayah 3T Maluku
Universitas Terbuka (UT) Ambon luncurkan Sentra Layanan UT (Salut) di Kepulauan Aru, Maluku, untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
![UT Ambon: Memperluas Akses Pendidikan Tinggi ke Wilayah 3T Maluku](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/11/000132.784-ut-ambon-memperluas-akses-pendidikan-tinggi-ke-wilayah-3t-maluku-1.jpg)
Universitas Terbuka (UT) Ambon berkomitmen untuk pemerataan pendidikan tinggi, khususnya di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) di Maluku. Langkah nyata diwujudkan melalui peresmian Sentra Layanan Universitas Terbuka (Salut) di Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku. Salut yang diberi nama "Mutiara Indah Cendrawasih Lestari" (Muticendra) ini berlokasi di Jalan Cendrawasih No. 138, Dobo.
Ekspansi UT Menuju Kepulauan Aru
Direktur UT Ambon, Yuli Tirtariandi El Anshori, menjelaskan bahwa Muticendra merupakan Salut keenam yang diresmikan di Ambon. Pembukaan Salut ini menegaskan komitmen UT dalam memperluas akses pendidikan berkualitas di wilayah 3T, termasuk Kepulauan Aru yang berbatasan langsung dengan Australia. Salut Muticendra diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap pendidikan tinggi, meningkatkan kualitas layanan pendidikan, mendukung kegiatan akademik, dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan.
Lebih lanjut, Anshori menekankan peran Salut dalam mendukung pengembangan daerah. Diharapkan, kehadiran Salut Muticendra akan memberikan dampak positif signifikan bagi pembangunan di Kepulauan Aru. Inisiatif ini sejalan dengan visi UT untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat Indonesia, tanpa memandang lokasi geografis.
Solusi Pendidikan di Wilayah Terpencil
Bupati Kepulauan Aru, Johan Gonga, menyambut positif kehadiran UT di wilayahnya. Ia mengakui bahwa UT, dengan dukungan teknologi informasi dan komunikasi, menjadi solusi tepat untuk meningkatkan akses pendidikan di Kepulauan Aru yang terdiri dari 700 pulau dan 117 desa. Akses yang sulit di Kepulauan Aru, termasuk kesulitan memenuhi kebutuhan guru di sekolah swasta, menjadi tantangan besar yang dihadapi pemerintah daerah.
Gonga menambahkan bahwa dengan adanya UT, pemerintah daerah dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Meskipun Kepulauan Aru kaya akan sumber daya alam (SDA), namun sumber daya manusia (SDM) masih menjadi kendala utama pembangunan. Oleh karena itu, pendidikan menjadi prioritas utama untuk meningkatkan kualitas SDM di daerah ini. Kehadiran Salut Muticendra diharapkan dapat mengatasi kendala akses pendidikan dan berkontribusi pada peningkatan kualitas SDM di Kepulauan Aru.
Layanan Terpadu di Salut Muticendra
Salut Muticendra Kepulauan Aru dirancang untuk memberikan layanan terpadu, mulai dari pendaftaran mahasiswa baru, konsultasi akademik, hingga penyediaan materi belajar. Salut juga mendukung pelaksanaan program pembelajaran UT yang berbasis teknologi, sehingga pembelajaran menjadi lebih fleksibel dan mudah diakses. Masyarakat dapat mengakses pendidikan tinggi sambil tetap menjalankan aktivitas pekerjaan dan kehidupan sehari-hari. Hal ini sangat penting bagi masyarakat di daerah terpencil yang mungkin memiliki keterbatasan waktu dan mobilitas.
Pendaftaran Mahasiswa Baru UT
Saat ini, UT telah membuka pendaftaran mahasiswa baru untuk program sarjana dan diploma hingga 12 Februari 2025. UT menawarkan berbagai jenjang pendidikan, mulai dari diploma, S1, S2, hingga S3, dengan pilihan studi di berbagai fakultas seperti Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP), Fakultas Sains dan Teknologi (FST), serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Calon mahasiswa dapat mendaftar melalui laman sia.ut.ac.id, datang langsung ke Kantor UT Ambon di Jl. Wolter Monginsidi, Lateri, Kecamatan Baguala Kota Ambon, atau melalui SALUT yang ada di masing-masing Kabupaten/Kota.
Kesimpulan
Pembukaan Salut Muticendra di Kepulauan Aru menandai langkah signifikan UT Ambon dalam pemerataan akses pendidikan tinggi di wilayah 3T Maluku. Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan akses pendidikan, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kualitas SDM dan pembangunan di daerah tersebut. Dengan dukungan teknologi dan layanan terpadu, UT terus berupaya untuk memberikan kesempatan pendidikan yang setara bagi seluruh masyarakat Indonesia.