Unpatti dan Australia Perkuat Kolaborasi Tridarma Perguruan Tinggi: Fokus pada Energi dan Ekonomi Hijau
Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon menjalin kerjasama dengan Kedubes Australia untuk meningkatkan tridarma perguruan tinggi, khususnya dalam pengembangan energi dan ekonomi hijau di Indonesia Timur.

Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Maluku, resmi memperkuat kolaborasi dengan Kedutaan Besar Australia di Indonesia. Kerjasama ini difokuskan pada peningkatan penerapan tridarma perguruan tinggi di Maluku, khususnya dalam pengembangan energi dan ekonomi hijau. Kolaborasi ini diresmikan pada Jumat, 25 April, di Ambon, Maluku. Kerjasama ini diharapkan akan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia Timur dan memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia.
Rektor Unpatti, Freddy Leiwakabessy, menyatakan optimisme atas potensi kerjasama ini. "Unpatti memiliki sumber daya manusia yang unggul dan bisa bersaing," ujarnya, "kami akan memaksimalkan potensi ini, dan melirik sejumlah peluang yang bisa dilakukan bersama dengan Pemerintah Australia." Salah satu wujud nyata kolaborasi ini adalah menjadi tuan rumah program AussieBanget University Roadshow (AUR), yang berfokus pada penerapan energi hijau dan ekonomi hijau di Indonesia Timur. Ini merupakan program AUR pertama di kawasan Indonesia Timur.
Komitmen Unpatti untuk memperluas jaringan dan kolaborasi internasional juga ditekankan oleh Rektor Leiwakabessy. Unpatti membuka ruang seluas-luasnya bagi mahasiswa untuk berkembang, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Tujuannya adalah mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan dan karakter yang kuat, mampu membawa nama baik daerah dan bangsa di kancah internasional.
Penguatan Hubungan Bilateral Indonesia-Australia
Gita Kamath, perwakilan Kedubes Australia di Indonesia, menyatakan bahwa kolaborasi dengan Unpatti semakin memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia. "Saya kira banyak sekali peluang kerja sama antara Australia dan Indonesia dalam kaitannya dengan ekonomi hijau," kata Kamath. Australia memiliki program pembangunan bernama Kemitraan Iklim dan Infrastruktur Australia-Indonesia (Kinetik), yang difokuskan pada peningkatan investasi di sektor energi, reformasi kebijakan, akses pendanaan bagi UMKM berfokus iklim, dan insentif untuk investasi infrastruktur hijau.
Program Kinetik menekankan pentingnya kerjasama dan saling belajar antara kedua negara. "Saya pikir kita saling belajar di sini, salah satu peluang yang bisa kita lihat adalah pertukaran pengetahuan, kami dapat belajar dari Indonesia dan Indonesia juga dapat belajar dari kami," ujar Kamath. Selain Kinetik, Australia juga memiliki program Kolaborasi untuk Pengetahuan dan Inovasi (Koneksi) yang memfasilitasi penelitian bersama antara perguruan tinggi di Australia dan Indonesia.
Kerjasama ini diharapkan akan menghasilkan inovasi dan pengembangan di bidang energi dan ekonomi hijau, yang pada akhirnya akan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia Timur. Pertukaran pengetahuan dan teknologi antara kedua negara juga akan memperkaya wawasan dan kemampuan para akademisi dan mahasiswa di Unpatti.
Manfaat Kolaborasi untuk Unpatti dan Indonesia Timur
Kolaborasi antara Unpatti dan Kedubes Australia memberikan dampak positif yang signifikan bagi Unpatti dan Indonesia Timur. Program AUR, misalnya, memberikan kesempatan bagi mahasiswa dan dosen Unpatti untuk belajar tentang energi hijau dan ekonomi hijau dari para ahli Australia. Hal ini akan meningkatkan kapasitas dan kemampuan mereka dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut di Indonesia Timur.
Selain itu, program Kinetik dan Koneksi membuka peluang bagi Unpatti untuk mendapatkan akses pendanaan dan kerjasama riset dengan universitas-universitas di Australia. Hal ini akan memperkuat posisi Unpatti sebagai pusat pendidikan tinggi yang unggul di Indonesia Timur dan meningkatkan kontribusinya bagi pembangunan daerah.
Secara keseluruhan, kolaborasi ini merupakan langkah strategis dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia Timur. Kerjasama ini juga memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia, yang saling menguntungkan bagi kedua negara.
Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan akan tercipta inovasi-inovasi baru di bidang energi dan ekonomi hijau yang dapat diterapkan di Indonesia Timur. Hal ini akan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut.
Ke depannya, kolaborasi ini diharapkan akan terus berkembang dan menghasilkan berbagai program kerjasama lainnya yang bermanfaat bagi kedua belah pihak. Komitmen dari kedua pihak untuk terus meningkatkan kerjasama ini sangat penting untuk memastikan keberhasilan program-program yang telah dan akan dijalankan.