Wagub Lampung Pantau Posko Kesehatan Banjir, Pastikan Warga Terdampak Terlayani dengan Optimal
Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, meninjau langsung posko kesehatan gabungan untuk memastikan pelayanan kesehatan bagi warga terdampak banjir Bandarlampung berjalan optimal dan memadai.

Banjir yang melanda Bandarlampung beberapa waktu lalu telah menimbulkan dampak signifikan terhadap kesehatan warga. Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, langsung turun ke lapangan untuk memastikan pelayanan kesehatan bagi warga terdampak berjalan dengan optimal. Peninjauan dilakukan pada Selasa, 25 Februari 2024, di posko kesehatan gabungan yang terdiri dari Posko Kesehatan Arinda dan Posko Kesehatan Seroja.
Langkah cepat ini diambil untuk memastikan penanganan dampak banjir dan pelayanan kesehatan berjalan efektif. 'Peninjauan secara langsung lokasi banjir ini dilakukan guna memastikan penanganan dampak banjir serta pelayanan kesehatan berjalan dengan optimal,' ujar Jihan berdasarkan keterangan yang diterima di Bandarlampung, Selasa. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan respon cepat dan tepat terhadap bencana alam yang terjadi.
Posko kesehatan gabungan ini dibentuk untuk memaksimalkan layanan bagi masyarakat yang terdampak banjir. Dengan menggabungkan sumber daya dari dua posko, diharapkan pelayanan kesehatan dapat diberikan secara lebih efisien dan menyeluruh. Langkah ini merupakan bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakatnya.
Layanan Kesehatan di Posko Gabungan
Layanan kesehatan yang diberikan di posko kesehatan gabungan tersebut cukup komprehensif. Masyarakat terdampak dapat mengakses pengobatan primer, pemeriksaan gula darah, dan edukasi kesehatan. Selain itu, untuk mencegah penyakit demam berdarah, pihak posko juga membagikan bubuk larvasida atau abate kepada warga. Hal ini menunjukkan upaya preventif yang dilakukan untuk meminimalisir dampak kesehatan jangka panjang akibat banjir.
Tim medis yang bertugas di posko gabungan terdiri dari tenaga kesehatan yang profesional dan berpengalaman. Terdapat empat dokter, delapan perawat, tiga petugas surveilans, tiga petugas kesehatan lingkungan, dan tiga petugas promosi kesehatan yang siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Komposisi tim yang lengkap ini memastikan penanganan kesehatan yang menyeluruh dan terintegrasi.
Wakil Gubernur Lampung juga memberikan apresiasi atas dedikasi para tenaga kesehatan yang bertugas di posko. 'Kami mengapresiasi dedikasi para tenaga kesehatan yang bertugas, dan untuk mendukung kesehatan para petugas yang berjaga sudah disediakan juga makanan serta minuman,' tambahnya. Dukungan logistik ini penting untuk memastikan para petugas tetap sehat dan mampu memberikan pelayanan maksimal.
Mitigasi Bencana Banjir dan Pengelolaan Sampah
Selain memantau posko kesehatan, Wagub Lampung juga menekankan pentingnya pengelolaan sampah yang baik untuk mengurangi risiko banjir berulang. 'Penyebab banjir itu beragam, hal ini bisa di mitigasi kalau semua bersama-sama menjaga lingkungan. Sebab saat curah hujan tinggi debit air akan meningkat dan potensi banjir pun akan muncul,' ujar dia. Pernyataan ini menunjukkan bahwa pencegahan banjir tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat.
Jihan Nurlela mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Dengan pengelolaan sampah yang baik, diharapkan dapat meminimalisir penyumbatan saluran air yang menjadi salah satu penyebab utama banjir. Partisipasi aktif masyarakat sangat penting dalam upaya mitigasi bencana ini.
Ia juga meminta berbagai pihak untuk bekerja sama dalam mengatasi masalah banjir dan mencari solusi jangka panjang agar kejadian serupa tidak terulang. Kerjasama antar instansi pemerintah, swasta, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan solusi yang komprehensif dan berkelanjutan.
Peninjauan Pengangkatan Sedimentasi
Dalam kunjungannya, Wakil Gubernur Lampung juga menyempatkan diri untuk meninjau kegiatan pengangkatan sedimentasi di sisi sungai di Jalan Pangeran Antasari Gang Persada Kota Bandarlampung. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mengatasi masalah sedimentasi yang dapat memperparah dampak banjir. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah banjir secara menyeluruh.
Secara keseluruhan, kunjungan Wakil Gubernur Lampung ke posko kesehatan dan lokasi pengangkatan sedimentasi menunjukkan kepedulian dan komitmen pemerintah dalam menangani dampak banjir dan mencari solusi jangka panjang. Kerjasama dan partisipasi aktif dari semua pihak sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan terhindar dari bencana banjir.