Wamendagri Tekankan Sinkronisasi Pusat-Daerah dalam RKPD 2026 di Sulawesi Tenggara
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk menekankan pentingnya sinkronisasi program pusat dan daerah dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 di Sulawesi Tenggara, demi pemerataan pembangunan.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Ribka Haluk, menekankan pentingnya sinkronisasi program pemerintah pusat dan daerah dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026. Pernyataan ini disampaikan dalam acara Gala Dinner Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Sulawesi Tenggara di Baubau, Sulawesi Tenggara, Minggu (13/4). Wamendagri berharap sinkronisasi ini akan memastikan keselarasan antara RPJPN, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), dan RKPD daerah, guna mendorong pembangunan yang efektif dan merata.
Dalam sambutannya, Wamendagri Ribka Haluk juga menyampaikan harapan agar Musrenbang RKPD 2026 di Kota Baubau dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. Beliau menekankan pentingnya pelaksanaan program pemerintah daerah, khususnya di Provinsi Sulawesi Tenggara, berjalan optimal meskipun di tengah kebijakan efisiensi anggaran. "Hal-hal yang terjadi dengan semangat efisiensi anggaran dan seterusnya ini, kita harapkan itu tidak menurunkan semangat pemerintah daerah," ujarnya.
Selain itu, Wamendagri mengapresiasi masyarakat Baubau yang dikenal ulet dan memiliki jiwa kewirausahaan tinggi. Banyak warga Baubau yang sukses merantau dan berkontribusi di berbagai penjuru Indonesia, bahkan hingga ke Papua. Ribka optimistis potensi ini dapat dimaksimalkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Kota Baubau. "Mereka adalah juga pemain ekonomi paling dasar sampai ke pelosok-pelosok mereka masuk, mereka pekerja keras. Itu sebenarnya modal yang bisa pemerintah bangkitkan supaya kita sama-sama maju," tambah Ribka.
Sinkronisasi RKPD 2026: Kunci Pemerataan Pembangunan
Wamendagri Ribka Haluk menegaskan pentingnya sinkronisasi antara perencanaan pemerintah pusat dan daerah dalam rangka penyusunan RKPD 2026. Hal ini bertujuan untuk menghindari tumpang tindih program dan memastikan efektivitas penggunaan anggaran. Sinkronisasi yang baik akan memastikan bahwa program-program di tingkat daerah selaras dengan visi dan misi pembangunan nasional.
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang diselenggarakan di Baubau menjadi wadah penting untuk membahas dan menyepakati rencana kerja pemerintah daerah. Dengan adanya sinkronisasi yang baik, diharapkan pembangunan di Sulawesi Tenggara dapat berjalan lebih terarah dan terukur, sehingga mampu mencapai target yang telah ditetapkan.
Pemerintah daerah diharapkan mampu memanfaatkan momentum ini untuk mengoptimalkan potensi daerah dan memastikan program-program yang direncanakan selaras dengan kebutuhan masyarakat. Partisipasi aktif seluruh pemangku kepentingan sangat penting dalam proses perencanaan ini agar menghasilkan RKPD yang komprehensif dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Efisiensi Anggaran dan Semangat Pembangunan Daerah
Meskipun pemerintah tengah menjalankan kebijakan efisiensi anggaran, Wamendagri menekankan pentingnya menjaga semangat pembangunan di daerah. Efisiensi anggaran tidak boleh menghambat upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Strategi yang tepat diperlukan untuk memastikan bahwa program-program prioritas tetap dapat dijalankan dengan anggaran yang tersedia.
Pemerintah pusat dan daerah perlu bekerja sama untuk menemukan solusi yang tepat dalam menghadapi tantangan efisiensi anggaran. Hal ini dapat dilakukan melalui optimalisasi penggunaan anggaran yang ada, serta inovasi dan kreativitas dalam mencari sumber pendanaan alternatif. Dengan demikian, pembangunan daerah tetap dapat berjalan dengan baik meskipun dengan keterbatasan anggaran.
Komitmen dan kerja keras dari seluruh pihak, baik pemerintah pusat maupun daerah, sangat diperlukan untuk memastikan keberhasilan pembangunan di Sulawesi Tenggara. Kerja sama yang erat dan sinergi yang kuat akan menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan pembangunan yang telah ditetapkan.
Apresiasi untuk Masyarakat dan Pemimpin Sulawesi Tenggara
Wamendagri Ribka Haluk menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat Baubau atas kerja keras dan semangat kewirausahaan mereka. Keuletan dan jiwa petualang masyarakat Baubau telah membawa mereka sukses di berbagai penjuru Indonesia. Potensi ini perlu terus dikembangkan dan dimaksimalkan untuk mendorong kemajuan ekonomi daerah.
Selain itu, Wamendagri juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur, Wali Kota, dan Bupati Sulawesi Tenggara yang telah bekerja sama dalam memajukan daerah. Kerja sama yang erat antara pemerintah pusat dan daerah merupakan kunci keberhasilan dalam mendorong pemerataan pembangunan di Indonesia Timur. Keberhasilan pembangunan di Sulawesi Tenggara menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia Timur.
Dengan semangat kolaborasi dan komitmen yang kuat, diharapkan pembangunan di Sulawesi Tenggara dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Pemerataan pembangunan di Indonesia Timur menjadi prioritas pemerintah, dan Sulawesi Tenggara diharapkan dapat menjadi contoh keberhasilan dalam mencapai tujuan tersebut.
Acara Musrenbang tersebut dihadiri oleh Gubernur Sultra Andi Sumangerukka, Wakil Gubernur Sultra Hugua, Wali Kota Baubau Yusran Fahim, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Provinsi Sultra dan masyarakat setempat. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama dalam membangun Sulawesi Tenggara.