Warga Bima Meninggal Terseret Banjir Bandang
Seorang warga Desa Wora, Bima, NTB, ditemukan meninggal dunia setelah terseret banjir bandang pada Minggu, 2 Februari 2024; upaya pencarian terhadap delapan warga lainnya masih berlangsung.

Seorang warga bernama Herman (40), asal Desa Wora, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditemukan meninggal dunia setelah terseret banjir bandang. Jasadnya ditemukan Senin pagi oleh warga yang melakukan pencarian di sekitar sungai.
Camat Wera, Ilham, membenarkan informasi tersebut. Ia menjelaskan, Herman merupakan satu dari sembilan warga yang dilaporkan hilang akibat banjir bandang yang terjadi pada Minggu, 2 Februari 2024. Tiga warga Desa Wora dikabarkan hilang, sementara enam lainnya berasal dari Desa Nanga Wera.
Banjir bandang tersebut menyebabkan beberapa rumah di Desa Nanga Wera dan Desa Wora terhanyut. Sejak kejadian, tim gabungan yang terdiri dari warga dan petugas gabungan telah melakukan pencarian dan penyelamatan.
Hingga saat ini, upaya pencarian terhadap delapan warga lainnya masih terus dilakukan oleh warga setempat, tim penyelamat, dan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima. Pencarian terkendala kondisi cuaca yang belum stabil, dengan potensi hujan deras yang dapat mengguyur wilayah tersebut.
Kondisi cuaca yang tak menentu menjadi tantangan tersendiri dalam proses pencarian. Tim gabungan tetap berkomitmen untuk melanjutkan pencarian hingga seluruh korban ditemukan.
Kejadian ini menyoroti pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, khususnya di daerah rawan banjir. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan mengikuti imbauan dari pihak berwenang.
Semoga informasi ini membantu. Semoga korban meninggal mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.