Warga DKI Jakarta Diimbau Manfaatkan JAKI Pantau Stok Pangan Jelang Ramadhan
DPRD DKI Jakarta mendorong warga untuk menggunakan fitur JakPangan di aplikasi JAKI guna memantau ketersediaan dan harga pangan menjelang Ramadhan dan Lebaran, sekaligus mengawasi potensi penyalahgunaan HET.

Komisi B DPRD DKI Jakarta mengimbau masyarakat Jakarta untuk memanfaatkan aplikasi Jakarta Kini (JAKI), khususnya fitur JakPangan, guna memantau ketersediaan stok pangan menjelang Ramadhan dan Lebaran 1446 Hijriah. Imbauan ini disampaikan menyusul kekhawatiran akan potensi kelangkaan dan kenaikan harga komoditas pangan.
"Dimanfaatkan (aplikasi JAKI) supaya kita tahu di masyarakat ada terjadi kelangkaan barang," ungkap Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta, Muhammad Lefy, dalam keterangan tertulis pada Jumat, 28 Februari 2025. Aplikasi ini diharapkan dapat menjadi alat pengawasan yang efektif bagi warga Jakarta.
Selain memantau ketersediaan stok, warga juga dapat menggunakan JakPangan untuk mengecek harga komoditas pasar dan memastikan tidak ada pedagang yang menjual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah. Hal ini penting untuk melindungi konsumen dari potensi eksploitasi harga.
Pemantauan Stok Pangan dan Distribusi Subsidi
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ismail, menambahkan pentingnya evaluasi mekanisme distribusi pangan bersubsidi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Ia mencatat beberapa keluhan masyarakat terkait kesulitan akses laman pendaftaran daring untuk mendapatkan pangan bersubsidi.
Ismail juga menyarankan agar titik lokasi pendistribusian pangan bersubsidi didekatkan dengan masyarakat agar lebih mudah dijangkau. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas program subsidi pangan dan menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan.
Pemprov DKI Jakarta sendiri telah menjamin ketersediaan stok pangan untuk Ramadhan dan Lebaran 2025 tetap aman dan harga terkendali. Meskipun beberapa jenis pangan mengalami kenaikan harga, Pemprov DKI melalui berbagai OPD dan BUMD seperti Dharma Jaya dan PT Food Station Tjipinang Jaya, serta Satgas Pangan, terus melakukan pemantauan rutin.
Aplikasi JAKI Sebagai Solusi Pengawasan
Aplikasi JAKI dan fitur JakPangan di dalamnya diharapkan dapat menjadi solusi bagi pengawasan distribusi dan harga pangan. Dengan akses informasi yang mudah dan real-time, warga dapat berperan aktif dalam memantau dan melaporkan potensi penyimpangan.
Pemanfaatan teknologi seperti JAKI sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan pangan. Partisipasi aktif warga melalui pemantauan dan pelaporan melalui aplikasi ini sangat penting untuk keberhasilan program tersebut.
Ke depan, diharapkan Pemprov DKI Jakarta dapat terus meningkatkan fitur dan layanan dalam aplikasi JAKI agar lebih user-friendly dan efektif dalam memberikan informasi yang dibutuhkan masyarakat. Hal ini akan memperkuat peran serta warga dalam mengawasi ketersediaan dan harga pangan.
Selain itu, perlu adanya sosialisasi yang lebih masif kepada masyarakat tentang cara memanfaatkan fitur JakPangan di aplikasi JAKI. Sosialisasi ini penting agar masyarakat dapat memaksimalkan penggunaan aplikasi tersebut dan berkontribusi dalam pengawasan distribusi pangan.
Kesimpulan
Dengan pemanfaatan aplikasi JAKI dan partisipasi aktif warga, diharapkan ketersediaan dan stabilitas harga pangan di Jakarta dapat terjaga dengan baik, khususnya selama Ramadhan dan Lebaran. Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat sangat krusial dalam memastikan akses pangan yang aman dan terjangkau bagi seluruh warga Jakarta.