Waspada! Gunung Ruang di Sulawesi Utara Berstatus Waspada, Warga Diminta Jauhi Radius 2 Kilometer
Gunung Ruang di Sulawesi Utara berstatus Waspada, Badan Geologi meminta warga mewaspadai lontaran material pijar dan abu vulkanik serta menjauhi radius 2 kilometer dari kawah aktif.

Gunung Ruang yang terletak di Pulau Ruang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, kembali menjadi perhatian setelah Badan Geologi Kementerian ESDM mengeluarkan peringatan waspada. Peringatan ini dikeluarkan menyusul aktivitas vulkanik gunung tersebut yang masih tergolong aktif. Peringatan ini disampaikan pada tanggal 27 Februari, di Manado, Sulawesi Utara, mengingatkan masyarakat akan potensi bahaya yang mengintai.
Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, menyampaikan potensi bahaya utama berupa lontaran material pijar dan abu vulkanik yang sewaktu-waktu dapat terjadi jika gunung tersebut mengalami erupsi. Arah dan kecepatan angin akan menentukan seberapa luas dampak dari abu vulkanik tersebut. Selain itu, ancaman lahar juga perlu diwaspadai, terutama jika hujan deras mengguyur area sekitar Gunung Ruang.
Status Gunung Ruang saat ini berada pada Level II (Waspada), berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental. Badan Geologi menekankan pentingnya kewaspadaan dan kepatuhan masyarakat terhadap rekomendasi yang telah dikeluarkan. Hal ini untuk memastikan keselamatan warga sekitar dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Imbauan Waspada dan Rekomendasi Keselamatan
Badan Geologi memberikan beberapa imbauan penting bagi masyarakat sekitar Gunung Ruang dan para wisatawan. Masyarakat diimbau untuk tidak memasuki wilayah radius dua kilometer dari pusat kawah aktif. Ini merupakan langkah preventif untuk menghindari potensi bahaya langsung dari erupsi. Penggunaan masker juga sangat dianjurkan untuk melindungi sistem pernapasan dari paparan abu vulkanik.
Bagi masyarakat yang berada di luar radius dua kilometer, Badan Geologi menghimbau untuk tetap tenang dan menjalankan aktivitas seperti biasa. Penting untuk tidak terpancing oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab dan selalu memantau perkembangan aktivitas Gunung Ruang melalui aplikasi MAGMA Indonesia. Informasi akurat dan terpercaya akan membantu masyarakat dalam mengambil langkah-langkah antisipasi.
Koordinasi antar instansi juga menjadi poin penting. Pemerintah daerah, BPBD Provinsi Sulawesi Utara, dan BPBD Kabupaten Kepulauan Sitaro diharapkan berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Ruang atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung. Kerjasama ini sangat krusial untuk memastikan respon yang cepat dan efektif terhadap perkembangan situasi.
Status Gunung Ruang dan Evaluasi Berkala
Perlu diingat bahwa tingkat aktivitas Gunung Ruang dievaluasi secara berkala. Evaluasi ini akan dilakukan secara rutin atau jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan. Status Level II (Waspada) saat ini berlaku sejak tanggal 18 Mei 2024 pukul 09.00 WITA, setelah diturunkan dari Level III (Siaga). Namun, kewaspadaan tetap harus dijaga mengingat potensi bahaya yang masih ada.
"Potensi bahaya saat ini berupa erupsi yang menghasilkan lontaran material pijar dan paparan abu vulkanik yang bergantung pada arah dan kecepatan angin," jelas Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid dalam laporannya. Pernyataan ini menekankan pentingnya pemantauan terus menerus dan kesiapsiagaan menghadapi berbagai skenario.
Masyarakat di sekitar Gunung Ruang diharapkan untuk selalu mengikuti arahan dan informasi resmi dari Badan Geologi dan instansi terkait. Kewaspadaan dan kesiapsiagaan merupakan kunci utama dalam menghadapi potensi bencana alam seperti erupsi gunung berapi.
Dengan adanya informasi dan imbauan yang jelas, diharapkan masyarakat dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menjaga keselamatan diri dan keluarga. Penting untuk selalu mengutamakan keselamatan dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.