Waspada Mudik Lebaran: 25 Sopir Bus di NTT Dinyatakan Bebas Narkoba
BNN dan Dinkes NTT melakukan tes urine terhadap 25 sopir bus di Terminal Noelbaki, Kupang, hasilnya negatif narkoba, memastikan keselamatan perjalanan mudik Lebaran.

Kabupaten Kupang, NTT, 27 Maret 2024 - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Dinas Kesehatan Provinsi NTT bekerja sama melakukan tes urine terhadap 25 sopir bus di Terminal Noelbaki, Kabupaten Kupang. Tes urine ini dilakukan sebagai langkah antisipasi untuk memastikan keselamatan dan kelancaran perjalanan mudik Lebaran. Kegiatan ini melibatkan petugas BNN dan Dinkes NTT serta Puskesmas Noelbaki, dilaksanakan pada Kamis, 27 Maret 2024.
"Upaya ini kami lakukan untuk memastikan para pengemudi bebas dari penyalahgunaan narkoba sehingga dapat berkendara dengan aman dan lancar selama masa mudik ini," jelas Penyuluh Narkoba Ahli Pertama BNN Provinsi NTT, Yosna Julia Juwita. Tes urine ini merupakan bagian dari program pencegahan kecelakaan lalu lintas selama periode mudik Lebaran. Sasaran utama adalah para pengemudi kendaraan umum, mengingat peran vital mereka dalam keselamatan penumpang.
Hasil tes urine menunjukkan kabar baik. Seluruh 25 sopir bus dinyatakan negatif narkoba. "Kami bersyukur karena melalui tes cepat yang telah dilakukan, menunjukkan hasil negatif sehingga para sopir tersebut dinyatakan bebas dari narkoba," ungkap Yosna. Meskipun demikian, BNN tetap memberikan edukasi dan imbauan kepada para sopir untuk menghindari penyalahgunaan narkoba. Sebagai bentuk edukasi lebih lanjut, stiker bertuliskan ‘War On Drugs’ ditempelkan pada pintu setiap bus.
Tes Urine Negatif, Kesehatan Sopir Tetap Diperiksa
Selain tes urine, Dinas Kesehatan Provinsi NTT dan Puskesmas Noelbaki juga melakukan pemeriksaan kesehatan dasar kepada para sopir. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan kondisi kesehatan para pengemudi dalam keadaan prima selama menjalankan tugasnya mengangkut penumpang selama mudik Lebaran. Hal ini merupakan langkah penting untuk mencegah potensi kecelakaan yang disebabkan oleh faktor kesehatan pengemudi.
Pemeriksaan kesehatan dasar meliputi penimbangan berat badan, pengukuran lingkar pinggang, dan pemeriksaan tekanan darah. "Upaya ini sebagai bentuk antisipasi saat arus mudik agar para pengemudi kendaraan umum dipastikan dalam kondisi sehat demi keselamatan dan kelancaran selama perjalanan," terang Pengelola Program Kesehatan Kerja Dinkes Provinsi NTT, Istonia H. Waang. Hasil pemeriksaan menunjukkan sebagian besar sopir dalam kondisi sehat.
Namun, ditemukan satu kasus pengemudi dengan tekanan darah tinggi. Petugas Dinkes memberikan edukasi dan imbauan kepada sopir tersebut untuk lebih memperhatikan kesehatannya. Selain itu, Dinkes juga menyediakan obat antimo untuk mengatasi mabuk perjalanan dan multivitamin untuk menjaga daya tahan tubuh para sopir, terutama di musim hujan.
Langkah Pencegahan Kecelakaan
Tes urine dan pemeriksaan kesehatan ini merupakan langkah proaktif dari BNN dan Dinkes NTT dalam rangka mencegah kecelakaan lalu lintas selama periode mudik Lebaran. Dengan memastikan para sopir dalam kondisi sehat dan bebas dari pengaruh narkoba, diharapkan dapat meminimalisir risiko kecelakaan dan memastikan keselamatan penumpang. Langkah ini juga menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga keselamatan masyarakat selama musim mudik.
Kegiatan ini juga memberikan dampak positif dalam hal edukasi dan sosialisasi bahaya narkoba kepada masyarakat luas. Penempelan stiker ‘War On Drugs’ pada bus menjadi media edukasi yang efektif dan mudah diakses oleh masyarakat. Dengan berbagai upaya ini, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan dan masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan aman dan nyaman.
Selain itu, pemeriksaan kesehatan juga memastikan para sopir dalam kondisi fisik yang prima untuk menghadapi perjalanan mudik yang cukup panjang dan melelahkan. Hal ini penting untuk mencegah kelelahan dan mengurangi risiko kecelakaan yang disebabkan oleh faktor kesehatan pengemudi.
Kesimpulan
Tes urine dan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan kepada para sopir bus di Terminal Noelbaki merupakan langkah penting dalam upaya pemerintah untuk memastikan keselamatan dan kelancaran arus mudik Lebaran. Hasilnya yang positif menunjukkan komitmen bersama untuk menciptakan perjalanan mudik yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.