Arus Balik Lebaran D+5 Lancar dan Aman, Gambir Station Jadi Role Model
Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan memastikan arus balik Lebaran 2025 pada D+5 berjalan lancar dan aman, dengan Gambir Station sebagai contoh pelayanan prima.
Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) memastikan arus balik Lebaran 2025 pada hari kelima (D+5) atau tanggal 6 April 2025 berjalan lancar dan aman. Hal ini disampaikan melalui keterangan resmi pada Minggu (7/4) menyusul pantauan langsung yang dilakukan tim pemantau di sejumlah titik posko mudik.
Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi Publik Kemenko Polhukam, Eko Dono Indarto, menyatakan bahwa berdasarkan tinjauan di beberapa posko, arus balik terpantau terkendali dan lancar. "Dari hasil peninjauan di beberapa posko, kami menerima penjelasan dari Wakil Menteri Perhubungan bahwa seluruh kegiatan arus balik dipantau dan dikendalikan agar berjalan lancar. Petugas di lapangan juga bekerja secara profesional," ujar Eko dalam keterangan tertulisnya.
Tim Pemantauan Libur Nyepi dan Hari Raya Idul Fitri Kemenko Polhukam mengunjungi beberapa titik posko mudik pada Minggu, antara lain Posko Terpadu Angkutan Lebaran di kantor Kementerian Perhubungan, Stasiun Gambir, Posko rest area KM 6B Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dan Terminal Kampung Rambutan. Di rest area KM 6B, kepadatan lalu lintas terpantau cukup tinggi, namun tetap terkendali dan aman.
Stasiun Gambir: Role Model Pelayanan Prima
Stasiun Gambir mendapatkan apresiasi khusus dari Kemenko Polhukam. Layanan prima yang diberikan kepada penumpang kereta api dinilai sebagai contoh yang patut ditiru moda transportasi lain. Beberapa inovasi yang diterapkan di Stasiun Gambir antara lain tersedianya alat defibrillator, sistem pengenalan wajah, taman bermain anak, pos kesehatan, layanan barang hilang, layanan pengaduan masyarakat, serta peningkatan teknis perkeretaapian seperti pengaturan rute dan penambahan gerbong.
Eko Dono Indarto memuji layanan ekstra yang diberikan Stasiun Gambir. "Stasiun Gambir menunjukkan pelayanan yang luar biasa. Moda transportasi lain seharusnya meniru hal ini. Kami berharap semua layanan dapat lebih baik dan lebih profesional untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah, terutama selama periode mudik," katanya.
Ia menekankan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam memantau transportasi mudik untuk terus melayani masyarakat. Penurunan jumlah penumpang di Terminal Kampung Rambutan juga menjadi indikasi kelancaran arus balik.
Arus Balik di Titik Lainnya
Selain Stasiun Gambir, tim pemantau juga meninjau Terminal Kampung Rambutan dan rest area KM 6B di Tol Jakarta-Cikampek. Di Terminal Kampung Rambutan, tercatat penurunan jumlah penumpang yang signifikan, menandakan kelancaran arus balik. Sementara itu, di rest area KM 6B, meskipun kepadatan lalu lintas cukup tinggi, namun situasi tetap terkendali dan aman berkat pengawasan petugas.
Kemenko Polhukam mengapresiasi kinerja seluruh petugas yang terlibat dalam pengamanan dan pengaturan arus balik Lebaran. Keberhasilan dalam menjaga keamanan dan kelancaran arus balik ini menunjukkan kesiapan pemerintah dalam menghadapi tantangan mobilitas masyarakat selama periode Lebaran.
Keberhasilan ini juga berkat kerjasama antar instansi terkait dan partisipasi aktif masyarakat. Semoga pengalaman positif ini dapat menjadi acuan untuk meningkatkan pelayanan transportasi di masa mendatang.
Pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan transportasi publik, khususnya selama periode mudik dan balik Lebaran. Harapannya, setiap tahunnya, arus mudik dan balik dapat berjalan lebih lancar dan aman bagi seluruh masyarakat Indonesia.